BOLASPORT.COM - Nasib mantan juara dunia Moto2 Augusto Fernandez berpotensi terselamatkan di MotoGP karena dia sudah sangat dekat dengan negosiasi sebagai tim penguji Yamaha.
Usaha Augusto Fernandez untuk bertahan di MotoGP perlahan menemui titik terang.
Setelah sebelumnya terancam terbuang dari kelas premier, sekarang juara dunia Moto2 2022 itu dapat bernapas lebih lega karena tangan terbuka dari Yamaha.
Fernandez berpotensi menyelamatkan kariernya dengan menjadi bagian dari skuad berlogo garpu tala pada musim depan.
Hanya saja, dia tidak akan berprofesi sebagai pembalap utama atau reguler tim.
Akan tetapi, akan dijadikan bagian dari tim penguji tim pabrikan Iwata tersebut.
Fernandez berpeluang jadi test rider Yamaha mulai MotoGP 2025 nanti.
Sebelumnya opsi ini sempat sudah mencuat.
Tetapi, terdistraksi oleh kabar tentang Yamaha yang lebih condong pada sosok Andrea Dovizioso, yang memang jasanya telah digjnakan pada beberapa kali musim ini.
Dovizioso yang sudah pensiun, dipanggil untuk menggantikan test rider Yamaha Cal Crutchlow yang terpaksa menyudahi tugasnya lebih cepat karena cedera.
Alasannya saat itu, Yamaha sudah gamblang menuturkan bahwa mereka akan tetap terus menggunakan jasa Dovizioso, maka sejak itu opsi Fernandez tertutup.
Ditambah, pengakuan pembalap asal Spanyol itu sendiri bahwa dia masih belum melihat masa depannya di MotoGP.
Namun sekarang, mendekati pengujung musim 2024, rider GASGAS Factory Tech3 itu memberi kabar gembira bahwa ternyata Yamaha membutuhkan satu lagi tambahan untuk jadi test rider mereka.
Maklum, Yamaha memang sedang gencar membangun kembali tim pengembangan mereka setelah mendatangkan eks insinyur Ducati, Massimo Bartolini yang kini jadi Direktur Teknis.
Selain itu, tim berlogo garpu tala itu juga sedang bergerak menuju pergantian mesin dari silinder segaris ke mesin V4 yang mayoritas sudah digunakan para pabrikan kompetitor.
Apalagi, tahun depan Yamaha akan kembali memiliki tim satelit setelah bergabungnya Pramac.
Lebih banyak pembalap penguji, lebih cepat hasil yang didapat. Soal dana, Yamaha berani jor-joran demi perjuangan mendapatkan kembali jalan kejayaan di MotoGP.
Karena itulah, keterpurukan Yamaha ini di sisi lain turut membawa berkah bagi Fernandez.
Dia masih muda dan punya skill, keahliannya masih tetap bisa bermanfaat bagi pengembangan Yamaha.
"Saya tidak tahu apakah saya bisa memastikannya, tapi kami masih belum mengetahui bagian terakhir untuk mengumumkannya," kata Fernandez berhari-hati, dikutip Bolasport dari Speedweej.
"Tapi sepertinya saya akan mengendarai Yamaha sebagai test rider."
"Konfirmasi akhir masih belum ada, tapi kami sudah sangat, sangat dekat," ujarnya.
Apabila benar direkrut jadi test rider Yamaha, maka tugas pertama bagu pembalap 27 tahun itu akan langsung menanti pada tes pascamusim setelah GP pamungkas.
"Tes pertama akan menjadi tantangan besar, tapi itulah yang saya cari, untuk beralih langsung dari KTM ke Yamaha, dan untuk melihat perbedaannya," ucap Fernandez.
"Di saat yang sama, Yamaha juga akan banyak bekerja sama dengan tim Pramac pada tes pertama."
"Tapi kami akan menjalani tes sebelum akhir tahun, mungkin bukan di Valencia (akibat bencana alam) mungkin di trek lain."
Kisah Fernandez yang terancam jadi pengangguran tidak lepas dari persaingan ketat di dalam KTM sendiri.
Fernandez yang baru debut tahun 2023, gagal memperlihatkan hasil impresif pada tahun ini. Dia kalah saing dengan rookie yang jadi rekan setimnya, Pedro Acosta yang telah berhasil merebut beberapa kali podium dan jadi ancaman para pembalap top.
Hasil balapannya tak cukup membuat KTM percaya untuk memberikan kesempatan lagi di mana kesempatan itu dialihkan pada dua pembalap berpengalaman yaitu Maverick Vinales dan Enea Bastianini.
Di sisi lain, nasib Fernandez sebagai mantan juara dunia Moto2 yang awalnya digadang-gadang jadi ase KTM bukan kali ini saja terjadi.
Sebelumnya sudah ada Remy Gardner, juara dunia Moto2 2021 yang juga terdepak setelah baru satu musim debut.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Speedweek.com |
