BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, justru merasa tidak puas akan performa anak asuhnya ketika El Barca memenangi laga derbi kontra Espanyol.
Barcelona masih belum terbendung di Liga Spanyol 2024-2025.
Setelah menuai kemenangan telak 4-0 atas Real Madrid di El Clasico, gantian Espanyol yang digasak Barcelona.
Dalam laga bertajuk Derbi Catalunya, El Barca sukses mencukur tetangganya dengan skor 3-1 di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Minggu (3/11/2024) malam WIB.
Unggul penguasaan bola sebesar 78 persen berbanding 22 persen, Barcelona langsung tancap gas saat laga belum genap 15 menit.
Dani Olmo membuka keunggulan timnya pada menit ke-12.
Memanfaatkan umpan Lamine Yamal, Olmo berhasil mengonversinya menjadi gol untuk menaklukkan kiper Espanyol, Joan Garcia.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - 2 Laga Ditunda, Barcelona Perkasa di Puncak
Barcelona semakin di atas angin karena Raphinha memperbesar keunggulan tim menjadi 2-0 pada menit ke-23.
Gantian Marc Casado yang menjadi arsitek bagi gol kedua Barcelona.
Espanyol sejatinya bisa saja menipiskan jarak menjadi 1-2 pada menit ke-27 jika gol Jofre Carreras tidak dianulir wasit akibat offside.
Namun, justru Barcelona yang kembali bisa mencetak gol.
Kembali Olmo mencatatkan namanya di papan skor untuk mendulang brace dengan golnya pada menit ke-31.
Paruh pertama pun berakhir dengan keunggulan 3-0 Barcelona atas Espanyol.
Di babak kedua, tim tamu sempat kembali menipiskan skor pada menit ke-58.
Baca Juga: Berkat Brace Dani Olmo, 1 Rekor Unik Tercipta Usai Barcelona Hajar Espanyol
Lagi-lagi gol mereka yang kali ini dicetak oleh Alvaro Tejero dibatalkan wasit karena offside.
Barulah pada menit ke-63 gol balasan dari Espanyol tercipta via Javi Puado.
Gol tersebut mengubah skor menjadi 3-1 bagi Barcelona dan tetap bertahan hingga laga bubaran.
Kemenangan dalam Derbi Catalunya tersebut ditanggapi berbeda oleh pelatih Barcelona, Hansi Flick.
El Barca memang menang, tetapi kemenangan yang diraih masih terdapat sisi buruknya.
Hansi Flick melihat Robert Lewandowski dkk. tidak dalam kondisi terbaiknya di atas lapangan.
Malahan Flick menilai anak asuhnya justru tampil kedodoran di babak kedua.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Jebakan Offside Barcelona Makan 2 Korban, Espanyol Dilibas 3 Gol
Hal itu membuat Espanyol lebih banyak menguasai jalannya laga di paruh kedua sehingga bisa mencetak gol.
"Sebuah laga derby selalu rumit," tutur Flick, dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Pada babak pertama kami menunjukkan level yang baik, tetapi secara umum kami tidak bermain seperti biasanya, kami kehilangan terlalu banyak bola dan kami dihukum pada babak kedua."
"Yang terpenting adalah kemenangan dan saya ingin menyoroti konsentrasi semua pemain, beberapa di antaranya masih sangat muda."
"Di babak kedua kami kurang menekan lawan yang menguasai bola dan kami mengalami beberapa masalah karena hal tersebut," ujar pelatih asal Jerman tersebut menambahkan.
Meskipun tidak bermain dengan kondisi primanya, Barcelona patut bersyukur.
Kemenangan atas Espanyol masih membuat mereka kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol.
Barcelona masih memimpin klasemen dengan koleksi 33 poin dari 12 pertandingan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-espana.net, Mundodeportivo.com |
Komentar