"Saya membuat motor bekerja dengan baik," ujar Iannone.
Pada balapan hari Minggu, Andrea Iannone kemudian menyesuaikan kecepatan dengan kondisi fisiknya.
Dia mencatatkan waktu terbaik 2 menit 01,001 detik dan finis di urutan ke-17 atau lebih baik daripada Lorenzo Savadori.
Namun, tiga hari di atas motor GP23 milik tim VR46 Racing meninggalkan kesan tersendiri bagi Iannone.
Iannone mengungkapkan keluhannya sambil tersenyum bahwa mengendarai motor MotoGP saat ini membuat tubuhnya merasa kesakitan.
Meski begitu, Iannone senang akhirnya bisa menyelesaikan balapan yang sulit dan telah memenuhi permintaan dari Valentino Rossi.
“Saya merasakan segalanya dan tidak merasakan apa-apa lagi," ujarnya.
"Tubuh bagian atas saya benar-benar sakit. Lengan saya yang paling parah. Di situlah kekurangan terbesar saya. Remnya sangat sulit."
Baca Juga: Quartararo Ungkap Ngerinya Situasi Jack Miller Saat Kekacauan Lap Pertama MotoGP Malaysia 2024
"Sejujurnya, saya senang ini sudah berakhir. Juga karena Sepang bukanlah trek yang mudah dalam segala hal.”
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar