BOLASPORT.COM - Tim bola voli putri, Daejeon JungKwanjang Red Sparks menang saat bertandang ke markas Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass pada lanjutan putaran pertama Liga Voli Korea.
Berlaga di Gimcheon Indoor Gymnasium, Minggu (3/11/2024), Red Sparks berhasil menang straight set 3-0 (25-22, 29-27, 25-21).
Hasil ini merupakan kemenangan ketiga Red Sparks setelah sebelumnya menang atas GS Caltex Seoul KiXX (3-0), Gwangju AI Pepper Savings Bank (3-1).
Pada laga ketiga, Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan kalah dari Hwaseong IBK Altos, 2-3.
Red Sparks yang mencatat 9 poin (3 menang, 1 kalah) kini berada di peringkat kedua melampaui Suwon Hyundai E&C Hillstate yang merupakan juara Liga Voli Korea musim lalu.
Hillstate mencatat 8 poin dengan catatan 3 menang, 1 kalah untuk berada di peringkat ketiga klasemen.
Megawati mencetak poin terbanyak dalam laga itu sebanyak 23 poin.
Upaya Megawati tersebut cukup keras jika menilik dari tingkat keberhasilan serangannya yang mencapai angka 56,1 persen.
Torehan itu membawa pemain asal Jember, Jawa Timur itu mengungguli andalan Expressway Hi-Pass, Kang So-hwi yang merupakan pemain termahal pada Liga Voli Korea 2024-2025.
Sementara itu, Vanja Bukilic yang memperkuat Hi-Pass musim lalu, mencetak 13 poin dan mengalahkan mantan timnya.
Bukilic juga berhasil melampaui 1.000 poin untuk ke-69 kalinya dalam sejarah Liga Voli Korea.
Selain itu, Jung Ho-young (middle blocker) mendominasi posisi center dengan 10 poin dan Park Eun-jin dengan 7 poin.
"Para pemain secara keseluruhan gugup, tetapi mereka menunjukkan keinginan mereka untuk menang," kata pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin dilansir dari MKSports.
"Secara khusus, (Yeum) Hye-seon (setter) menunjukkan rasa tanggung jawab sebagai kapten. Ada krisis, tetapi mereka mengatasinya dengan baik."
"Kami harus fokus pada setiap pertandingan. Bahkan, saya tidak tahu apakah saya merasa terbebani karena saya berkata, ‘Kami memiliki kekuatan yang bagus, kami adalah pesaing untuk kejuaraan.’"
"Saya berharap mereka lebih percaya diri."
"Para pemain kami memiliki kemampuan. Jika kami terus melaju, kami akan mampu menunjukkan performa yang lebih baik. Saya harap mereka dapat bertahan meskipun sulit.
Bukilic menunjukkan kemampuan receive bola yang stabil meskipun ini adalah musim pertamanya sebagai outside hitter.
Efisiensi penerimaan bolanya pada laga tersebut adalah 38,46 persen. Efisiensi penerimaan bolanya untuk musim ini juga 42,47 persen.
Torehan ini menempatkannya di peringkat ketiga setelah Kim Yeon-koung (Heungkuk Life Pink Spiders) (48,84 persen) di peringkat pertama, dan Kang So-hwi dari Gimcheon Korea Expressway (44,68 persen) di peringkat kedua.
"Dia dengan nyaman menerima bola yang datang kepadanya. Saya tidak akan mengatakan apa pun tentang receive bola," ujar Ko.
"Penerimaan bolanya lumayan. Saya akan berbicara lebih banyak tentang serangan, pemblokiran, dan servis, tetapi saya tidak akan mengatakan apa pun tentang penerimaan bola. Ini adalah kemampuan Bukilic."
Red Sparks selanjutnya akan menjalani dua laga berikutnya kontra Hillstate, Jumat (8/11/2024) dan Pink Spiders, Selasa (12/11/2024).
Tim berjulukan Red Force juga akan memainkan pertandingan pertama putaran kedua melawan Hillstate di Suwon pada 16 November, lalu Pink Spiders pada 20 November.
"Empat pertandingan ini adalah titik kritis pertama yang akan menentukan masa depan kami pada putaran reguler Liga Voli Korea," aku Ko.
"Para pemain kami memiliki kemampuan untuk menang. Kami harus mempersiapkan diri sesuai lawan kami."
"Kami akan mempersiapkan diri dengan baik agar dapat menunjukkan performa yang baik selama pertandingan."
Baca Juga: Liga Voli Korea - Petuah Kapten Red Sparks Masih Sama Sebelum Megawati dkk Ketemu Badai
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | mk.co.kr |
