BOLASPORT.COM - Badminton Danmark resmi mengumumkan adanya jajaran pelatih baru dalam struktur pelatnas mereka, termasuk pahlawan bulu tangkis negara mereka, Hans-Kristian Vittinghus.
PBSI-nya Denmark melakukan sejumlah perubahan dalam kursi kepelatihan mereka.
Salah satu penyebabnya tidak lain karena ada mundurnya sang kepala pelatih yaitu Kenneth Jonassen pada September 2024 lalu.
Mundurnya Jonassen membuat Denmark otomatis harus segera memikirkan siapa penerus kursi kosong pelatih mereka.
Selain demi melancarkan aktivitas kepelatihan di pelatnas mereka, juga karena bulan ini sudah memasuki akhir musim kompetisi.
Baca Juga: Kabar Terbaru Kento Momota, Main Liga Bergengsi Jepang Terakhir dan Rumor Jadi Pelatih
Badminton Danmark sendiri tidak kesulitan menemukan pengganti Jonassen
Mereka segera menarik Thomas Stavngaard menjadi Kepala Pelatih pelatnas Denmark.
Pelatih berusia 50 tahun itu biasanya memang sudah sering mendampingi para pemain Denmark di sisi lapangan, seringnya di ganda putra.
Penampilannya yang berkepala pelontos sangat mudah diingat.
"Tentu saja saya tertarik dengan pekerjaan ini," ungkap Stavngaard dikutip Bolasport dari TV2 Sport Denmark.
"Saya sangat merasa terhormat untuk menggantikan Kenneth Jonassen, yang telah menjadi pelatih nasional tersukses di Denmark."
"Saya pun berharap agar ada beberapa ekspektasi yang bisa saya penuhi," ucapnya yang akan resmi menjabat sebagai Kepala Pelatih mulai 1 Januari 2025.
Selain mengumumkan tentang jabatan baru Stavngaard, Badminton Danmark juga memastikan posisi pelatih tunggal putra mereka.
Mantan pemain Denmark sendiri, Hans-Kristian Solberg Vittinghus, ditarik.
Hans-Kristian Vittinghus pernah menjadi salah satu tunggal putra top Denmark pada masanya sebelum era Viktor Axelsen-Anders Antonsen datang.
Bersama Jan O Jorgensen, dua pemain itu pernah menjadi kebanggaan Denmark.
Salah satu pencapaian paling manis dalam karier bulu tangkis Vittinghus adalah ketika menjadi pahlawan Denmark dalam merengkuh trofi juara yang pertama di Thomas Cup.
Vittinghus memastikan kemenangan Denmark atas Indonesia di final Thomas Cup 2016 setelah mengalahkan Ihsan Maulana Mustofa dengan skor 21-15, 21-7 di partai kelima.
Sekarang, pahlawan tunggal putra Denmark itu akan memasuki babak baru dalam.kariernya sebagai pelatih.
Namun, debut Vittinghus sebagai pelatih pelatnas Denmark baru akan resmi dijalani mulai 1 Agustus 2025.
Sebab, saat ini dia masih terikat kontrak dengan tim nasional Polandia, bukan sebagai pelatih melainkan konsultan.
"Menurut saya tidak ada yang jauh lebih menarik selain menjadi pelatih di Denmark," kata Vittinghus.
"Saya jelas mengetahui seluk beluk tunggal putra dan telah bermain bertahun-tahun, dan saya masih menyukainya, saya terus memantau (bulu tangkis)," tukas dia.
Pria 38 tahun itu sempat terkejut dan langsung merasakan tekanan besar ketika ditawari jabatan sepenting itu. Bagaimanapun, Denmark punya riwayat tunggal putra yang kuat sejak dulu.
"Saya sempat terkejut saat tawaran itu datang, tapi pada saat yang sama saya juga merasa terhormat," tambah dia.
"Ini (tunggal putra) adalah kategori di mana kami memiliki tradisi yang membanggakan, jadi ada sejumlah tekanan untuk mencapai target yang diharapkan."
"Akan tetapi, saya juga berpikir bahwa akan sangat menarik untuk memulainya (sebagai tantangan baru)," pungkas juara Australian Open 2016.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | TV2 Sport Denmark |
Komentar