Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajer Ducati: Tujuan Jelas, Pecco Bagnaia Harus Sapu Bersih Balapan Terakhir di Barcelona

By Nestri Y - Selasa, 5 November 2024 | 06:00 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (kanan), berbincang dengan Jorge Martin dari Prima Pramac Racing setelah sesi kualifikasi MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Sepang, 2 November 2024.
MOHD RASFAN/AFP
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (kanan), berbincang dengan Jorge Martin dari Prima Pramac Racing setelah sesi kualifikasi MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Sepang, 2 November 2024.

BOLASPORT.COM - Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, dengan gamblang menyatakan target mereka untuk membawa Francesco Bagnaia menjadi Juara Dunia MotoGP 2024.

Satu seri balap terakhir akan menjadi penentuan dalam perebutan gelar MotoGP musim ini antara Francesco Bagnaia versus Jorge Martin (Prima Pramac).

Jika sebelum-sebelumnya Ducati masih berusaha menjaga kenetralan karena Bagnaia dan Martin sama-sama penunggang Desmosedici GP24, kali ini mereka lebih jelas memihak ke siapa.

Ini sebagaimana diucapkan Davide Tardozzi setelah MotoGP Malaysia 2024.

Dalam wawancara bersama Sky Sport Italia, Tardozzi selaku manajer tim pabrikan Borgo Panigale mulai lebih terang-terangan menyatakan dukungan untuk Pecco Bagnaia.

Baca Juga: Jadwal Korea Masters 2024 - Fikri/Daniel Ditantang Juara Dunia Junior Asal Malaysia, 3 Wakil Indonesia Mentas

Pria yang terkenal karena reaksi meledak-ledak itu menghargai sengitnya persaingan Bagnaia dengan Martin, apalagi setelah pertarungan epik pada balapan GP Malaysia kemarin.

Tardozzi juga tidak menutup mata bahwa Martin memang menjadi saingan berat Bagnaia dengan kecepatan yang tidak terbantahkan.

Meski begitu, Tardozzi tidak ingin munafik.

Bekerja untuk Ducati Lenovo, sudah tentu misi Tardozzi adalah melihat timnya membawa pulang trofi ke garasi sendiri melalui Bagnaia yang berpotensi mencetak hattrick gelar.

Kesempatan Bagnaia untuk menjadi juara lagi masih jauh dari kata aman.

Selisih 24 poin dari Martin sangat sulit untuk dipangkas mengingat konsistensi sang rival untuk finis di posisi tiga besar, bahkan dalam situasi sulit sekali pun.

Tren Bagnaia sebenarnya juga stabil. Sepuluh kemenangan dalam balapan grand prix pada hari Minggu plus 5 hasil podium lainnya menjadi bukti.

Akan tetapi, ceritanya berbeda saat sprint di mana Bagnaia cuma sembilan kali finis tiga besar.

Tardozzi menyadari PR di balapan setengah durasi grand prix inilah yang mesti segera diatasi Bagnaia untuk mengatasi kelemahan misteriusnya.

"Meskipun memenangkan enam di antaranya, ini (sprint) adalah titik lemah Pecco," ujar Tardozzi dikutip Bolasport via Motosan.es.

"Kami sedang mengatasinya."

"Mengenai keseimbangan motor di Sprint, Pecco sedikit lebih buruk, lalu pada balapan hari Minggu dengan tangki yang lebih berat dan set-up yang sedikit berbeda, dia lebih baik."

"Itu adalah sesuatu yang sedang dikerjakan oleh (General Manager) Gigi Dall'Igna dan para insinyur."

"Kami akan mencoba meningkatkannya mulai dari Barcelona (seri terakhir) dan seterusnya untuk mencoba menjaga kejuaraan tetap terbuka hingga hari Minggu," paparnya.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, peluang Bagnaia terbilang kecil.

Bahkan jika mampu menyapu bersih kemenangan pada sprint dan balapan seri terakhir, Bagnaia berdoa agar Martin finis di luar posisi 7 besar pada saat yang sama.

Bagi Tardozzi, yang terpenting adalah mengusahakan hasil terbaik dari diri sendiri.

"Kami harus mencoba melakukan yang terbaik, yaitu memenangkan kedua sesi balapan," kata mantan pembalap tersebut.

"Pecco sempat memimpin di Sprint pada Juni ketika ia terjatuh beberapa tikungan menjelang akhir, yang merupakan kesempatan untuk memenangkan kedua balapan."

"Martin juga pasti akan berusaha menahan Pecco dan membawa pulang poin yang diperlukan."

"Yang jelas, tujuan kami adalah memenangkan kedua sesi balapan di Barcelona nanti " tegas Tardozzi.

Seri pamungkas MotoGP musim ini rencananya akan dipindah ke Sirkuit Catalunya, Barcelona pada 15-17 November 2024.

Baca Juga: Kabar Terbaru Kento Momota, Main Liga Bergengsi Jepang Terakhir dan Rumor Jadi Pelatih

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Barcelona Sedang Ganas-ganasnya, Rekor Jose Mourinho di Real Madrid Siap Dipatahkan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X