BOLASPORT.COM - PSSI menegaskan bahwa pihaknya tidak melakukan pembayaran terhadap pemain-pemain keturunan untuk membela timnas Indonesia.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Yunus Nusi menjawab pertanyaan dari salah satu anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Bonnie Triyana.
Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana menyebut PSSI membayar atau menyewa pemain keturunan itu untuk durasi dan posisi tertentu.
Bonnie Triyana mengutarakan pendapat itu dalam sebuah forum di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024).
Sejatinya, Bonnie Triyana hanya ingin mengetahui perihal banyaknya pemain-pemain keturunan yang kini membela timnas Indonesia.
Sejauh ini, sudah ada sekitar 15 pemain keturunan yang memperkuat timnas Indonesia yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Maarten Paes, Mees Hilgers, dan Eliano Reijnders.
Baca Juga: Dapat Kesan Positif dari Bruno Fernandes, Ruben Amorim bakal Sukses di Man United
Satunya yakni Jens Raven yang memperkuat timnas U-20 Indonesia.
Belum lagi ada Kevin Diks yang sedang tahap proses naturalisasi untuk membela timnas Indonesia.
PSSI mencari pemain-pemain itu untuk menambah kuat timnas Indonesia.
Selain itu, para pemain tersebut juga mempunyai darah keturunan Indonesia baik dari ibu, ayah, kakek, dan neneknya.
PSSI tidak melanggar peraturan dari FIFA.
"Mereka ini disewa, di-hire sama kita, diminta bermain di kita untuk posisi-posisi tertentu, karena skill mereka spesifik. Saya mau tanya ini," kata Bonnie Triyana.
"Sebelum mereka diminta main, apakah memang ada pertimbangan bahwa ada pemain-pemain kita juga di posisi tersebut? Itu sebelum ada opsi mendatangkan mereka (pemain naturalisasi)."
Baca Juga: Kevin Diks Segera Debut di Timnas Indonesia, Bawa Misi Lolos ke Piala Dunia 2026
Mendengar pertanyaan itu, Yunus Nusi buka suara.
Dengan tegas, Yunus Nusi membantah pernyataan dari Bonnie Triyana yang menyebutkan PSSI membayar atau menyewa tenaga pemain naturalisasi tersebut.
Kata Yunus Nusi, PSSI tak mengeluarkan dana untuk naturalisasi.
Para pemain itu bersedia membela skuad Garuda karena mempunyai darah Indonesia.
"Kami tidak ada sewa atau membayar atau memberikan nilai kepada naturalisasi."
"Sebagian besar, bahkan semuanya mereka panggilan jiwa, baik itu dukungan dari nenek buyutnya dan orang tuanya."
"Sehingga kami juga bersyukur mereka dengan ikhlas, karena kita lihat sendiri semangat dan pengorbanan mereka di lapangan," kata Yunus Nusi.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Bermain dengan 10 Pemain, Persik Curi Poin dari Kandang PSM
Kehadiran para pemain keturunan itu kini membantu timnas Indonesia yang sedang bertanding pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia mempunyai peluang besar untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar