Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Viral Aksi Casemiro Marahi Alejandro Garnacho, Inilah Calon Jagoan Man United Era Ruben Amorim

By Beri Bagja - Senin, 4 November 2024 | 23:40 WIB
Reaksi Casemiro (kiri) memarahi Alejandro Garnacho saat Man United hadapi Chelsea bisa jadi sinyal dirinya bakal jadi jagoan Setan Merah pada rezim pelatih baru, Ruben Amorim.
PAUL ELLIS/AFP
Reaksi Casemiro (kiri) memarahi Alejandro Garnacho saat Man United hadapi Chelsea bisa jadi sinyal dirinya bakal jadi jagoan Setan Merah pada rezim pelatih baru, Ruben Amorim.

BOLASPORT.COM - Aksi marah-marah Casemiro terhadap Alejandro Garnacho dianggap positif untuk kebaikan Man United dan menjadikannya calon jagoan di era pelatih baru.

Penampilan Alejandro Garnacho menuai kritik tajam ketika Man United bertemu Chelsea.

Pada lanjutan pekan ke-10 Liga Inggris, Minggu (3/11/2024), kedua tim berbagi hasil 1-1 di Old Trafford.

Gol Man United diciptakan Bruno Fernandes via tendangan penalti (70').

Keunggulan itu berlangsung hanya sesaat karena The Blues menyamakan kedudukan melalui aksi Moises Caicedo (74').

Garnacho disorot karena dua hal.

Junior Lionel Messi di timnas Argentina itu terlalu banyak menghamburkan peluang maupun kesempatan membagi bola kepada rekan yang berposisi lebih baik ketika ada kans menyerang musuh.

Garnacho membuang setidaknya 4 peluang emas yang kelihatannya bisa melahirkan gol.

Adapun hal lain adalah ketidakmampuannya melakukan track back atau mundur membantu pertahanan dan menutup ruang gerak musuh.

Kombinasi dua hal tersebut muncul pada sebuah momen di babak kedua, tepatnya menit ke-84.

Man United memiliki kans menyerang Chelsea melalui aksi Garnacho.

Pemuda berusia 20 tahun itu berada dalam posisi bagus untuk mengoper bola kepada Noussair Mazraoui, yang berlari kencang di sisi kiri, atau rekan yang lain di sekitarnya.

Namun, dia malah berlama-lama mengolah bola dan telanjur dikepung tiga pemain musuh.

Garnacho memilih mundur untuk melakukan back-pass, tapi berhasil dicuri Pedro Neto.

Baca Juga: Man United yang Sekarang Paling Buruk dalam 38 Tahun, Roy Keane sampai Tak Sudi Main dengan Bruno Fernandes dkk

Nama terakhir melakukan manuver balasan kilat dan berlari kencang di sisi kanan serangan Chelsea, sedangkan Garnacho hanya mengejarnya sesaat sambil berlari pelan tanpa berusaha merebut bola kembali.

Setelah melewati garis tengah lapangan, aksi Neto akhirnya harus dihentikan paksa oleh Casemiro.

Tindakan tersebut membuat sang gelandang harus berkorban mendapatkan kartu kuning.

Casemiro kemudian tampak memarahi Garnacho dan memandanginya penuh emosi.

Insiden ngamuk-ngamuk yang dilakukan eks gelandang Real Madrid menjadi viral di jagat medsos.

Namun, dengan aksinya tersebut, Casemiro justru menuai pujian.

Ia dianggap menunjukkan sikap sebagai pemimpin yang dibutuhkan tim inkonsisten seperti Man United.

Tidak ada konflik lanjutan karena kedua pemain tampak berpelukan lagi selepas laga usai.

Kemarahan Casemiro hanya terjadi dalam pertandingan sebagai peringatan agar para pemain serang semodel Garnacho menunjukkan usaha lebih keras untuk membantu pertahanan.

"Etika pertama adalah Anda harus bekerja keras," ucap legenda Setan Merah, Gary Neville, menanggapi performa Garnacho dan Marcus Rashford.

Baca Juga: Kata-kata Pertama Ruben Amorim sebagai Pelatih Man United, Butuh Merenung 3 Hari untuk Terima Tawaran Setan Merah

"Saya tak mengatakan Garnacho dan Rashford tidak bekerja keras, tapi mereka bisa berusaha lebih keras dari itu."

"Mereka tidak tahu bagaimana cara menekan lawan."

"Saya pikir mereka perlu dilatih lagi, seolah-olah mereka harus memulai kembali dari awal," tuturnya, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

Sebaliknya, tindakan Casemiro memarahi rekan setimnya dinilai sebagai sinyal dia akan memegang peran lebih krusial bersama pelatih baru.

Mulai 11 November, Man United kedatangan Ruben Amorim sebagai manajer permanen yang baru.

Dengan pengalaman dan karakternya selaku pemimpin, Casemiro diyakini bisa menjadi andalan selama rezim Amorim.

"Saya pikir performanya pada Rabu (vs Leicester) kemarin dan hari ini sangat luar biasa," ujar pelatih interim Ruud van Nistelrooy.

"Dia menyeimbangkan tim dengan ataupun tanpa bola."

"Jadi, dia sangat penting, juga sebagai seorang pemimpin di tim ini," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Mirror.co.uk, SkySports.com
REKOMENDASI HARI INI

Daftar 20 Pemain Persib Lawan Lion City Sailors - Duet David da Silva-Ciro Alves Jadi Andalan, Dimas Drajad Ditepikan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X