Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Balapan Final Bisa Berakhir Anti-klimaks bagi Francesco Bagnaia, Momen Tak Jadi Menang di Catalunya Diungkit

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 6 November 2024 | 14:45 WIB
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, saat menjalani sprint race MotoGP Catalunya 2024 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Sabtu (25/5/2024).
JOSEP LAGO/AFP
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, saat menjalani sprint race MotoGP Catalunya 2024 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Sabtu (25/5/2024).

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, harus bersiap jika gelar juara dunia MotoGP 2024 jatuh ke tangan Jorge Martin.

Balapan seri pamungkas di Sirkuit Catalunya, Barcelona yang digelar pada 15-17 November 2024 bisa berakhir anti-klimaks bagi Bagnaia.

Bagaimana tidak? Bagnaia berada dalam posisi yang lebih tertekan daripada Jorge Martin.

Pembalap asal Turin, Italia harus bersusah payah melakukan segala cara untuk memangkas ketertinggalan 24 poin.

Sementara Martin hanya butuh melakukan balapan yang aman untuk tetap mempertahan gap poin yang dimilikinya atas Bagnaia.

Meski begitu, Bagnaia belum mau menyerah soal persaingan gelar juara dunia.

“Secara matematis, (gelar) masih memungkinkan,” kata Bagnaia usai MotoGP Malaysia.

Baca Juga: Disenggol Dani Pedrosa Bisa Mudah Saat MotoGP Barcelona 2024, Francesco Bagnaia Beri Reaksi

"Kami tahu ini cukup sulit, tapi di Barcelona segalanya bisa terjadi."

"Biasanya, saya tampil lebih baik di Montmelo, tapi ini adalah sirkuit yang lebih rumit, di mana (Anda bisa saja hampir) melakukan kesalahan, jadi Anda harus melakukannya lebih tepat," ujar Bagnaia, seperti yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

Ya, potensi terjatuh bisa dialami Bagnaia pada balapan terakhir di Sirkuit Catalunya, Barcelona.

Faktanya, Bagnaia pernah terjatuh dalam Sprint MotoGP Catalunya 2024, yang digelar bulan Mei.

Bagnaia yang sudah nyaman memimpin di depan harus terjatuh saat Sprint sudah memasuki lap terakhir.

Tak dipungkiri, Bagnaia kembali mengenang momen di mana dirinya terjatuh saat kemenangan sudah di depan mata.

"Saya terjatuh di sana saat saya memiliki gap waktu sedetik," kata Bagnaia.

"Keuntungan, padahal saya berada di posisi yang sama," ujarnya.

Saat itu, Bagnaia yang berada di posisi terdepan sudah memiliki gap 0,965 detik atas Aleix Espargaro (Aprilia Racing).

Bagnaia mengungkapkan situasi pada balapan terakhir nanti akan berbeda karena faktor cuaca.

"Ini akan rumit, kondisinya akan lebih sulit dibandingkan Mei, karena cuacanya akan lebih dingin," ucap Bagnaia.

"Selain itu, ada dua tikungan yang cukup rumit, 2 dan 5. "

"Penting untuk mencoba kompetitif, namun tetap tenang," ucap Bagnaia melanjutkan.

Baca Juga: Marc Marquez Bisa Menang pada MotoGP Barcelona 2024, Tak Melulu Francesco Bagnaia dan Jorge Martin Saja

Bagi Bagnaia juga harus berharap dengan faktor dewi fortuna atau keuntungan pada balapan final MotoGP 2024.

Jika Martín tidak melakukan kesalahan besar, Bagnaia sadar bahwa satu-satunya harapannya adalah meraih poin maksimal.

“Kami masih punya peluang, tapi kami butuh bantuan rider lain. Jika tidak, jika saya menang, Jorge akan finis di posisi kedua, karena kami berada di level yang berbeda," kata Bagnaia.

"Jadi saya akan mencoba membantu semua orang selama akhir pekan dan meminjamkan slipstream saya, sehingga seseorang dapat mengikuti saya."

"Saya hanya butuh seseorang untuk berada di antara saya dan Jorge.

Namun, Bagnaia tahu bahwa ada satu pembalap yang tidak akan berada di sisinya, yaitu Aleix Espargaro, yang merupakan teman dekat Martin.

“Saya tahu Aleix akan kuat di Barcelona dan akan membantu Jorge sepanjang akhir pekan ini,” kata Bagnaia.

Baca Juga: BREAKING NEWS - MotoGP 2024 Sah Ditutup di Sirkuit Kesayangan Rossi, Nama Balapannya Solidaritas

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motorsport.com
REKOMENDASI HARI INI

UFC Sambut Kesatria Belanda, De Ridder Pede Adu Grappling dengan Chimaev hingga Kudeta Du Plessis

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X