BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, harus bersiap jika gelar juara dunia MotoGP 2024 jatuh ke tangan Jorge Martin.
Balapan seri pamungkas di Sirkuit Catalunya, Barcelona yang digelar pada 15-17 November 2024 bisa berakhir anti-klimaks bagi Bagnaia.
Bagaimana tidak? Bagnaia berada dalam posisi yang lebih tertekan daripada Jorge Martin.
Pembalap asal Turin, Italia harus bersusah payah melakukan segala cara untuk memangkas ketertinggalan 24 poin.
Sementara Martin hanya butuh melakukan balapan yang aman untuk tetap mempertahan gap poin yang dimilikinya atas Bagnaia.
Meski begitu, Bagnaia belum mau menyerah soal persaingan gelar juara dunia.
“Secara matematis, (gelar) masih memungkinkan,” kata Bagnaia usai MotoGP Malaysia.
Baca Juga: Disenggol Dani Pedrosa Bisa Mudah Saat MotoGP Barcelona 2024, Francesco Bagnaia Beri Reaksi
"Kami tahu ini cukup sulit, tapi di Barcelona segalanya bisa terjadi."
"Biasanya, saya tampil lebih baik di Montmelo, tapi ini adalah sirkuit yang lebih rumit, di mana (Anda bisa saja hampir) melakukan kesalahan, jadi Anda harus melakukannya lebih tepat," ujar Bagnaia, seperti yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Ya, potensi terjatuh bisa dialami Bagnaia pada balapan terakhir di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Faktanya, Bagnaia pernah terjatuh dalam Sprint MotoGP Catalunya 2024, yang digelar bulan Mei.
Bagnaia yang sudah nyaman memimpin di depan harus terjatuh saat Sprint sudah memasuki lap terakhir.
Tak dipungkiri, Bagnaia kembali mengenang momen di mana dirinya terjatuh saat kemenangan sudah di depan mata.
"Saya terjatuh di sana saat saya memiliki gap waktu sedetik," kata Bagnaia.
"Keuntungan, padahal saya berada di posisi yang sama," ujarnya.
Saat itu, Bagnaia yang berada di posisi terdepan sudah memiliki gap 0,965 detik atas Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Bagnaia mengungkapkan situasi pada balapan terakhir nanti akan berbeda karena faktor cuaca.
"Ini akan rumit, kondisinya akan lebih sulit dibandingkan Mei, karena cuacanya akan lebih dingin," ucap Bagnaia.
"Selain itu, ada dua tikungan yang cukup rumit, 2 dan 5. "
"Penting untuk mencoba kompetitif, namun tetap tenang," ucap Bagnaia melanjutkan.
Bagi Bagnaia juga harus berharap dengan faktor dewi fortuna atau keuntungan pada balapan final MotoGP 2024.
Jika Martín tidak melakukan kesalahan besar, Bagnaia sadar bahwa satu-satunya harapannya adalah meraih poin maksimal.
“Kami masih punya peluang, tapi kami butuh bantuan rider lain. Jika tidak, jika saya menang, Jorge akan finis di posisi kedua, karena kami berada di level yang berbeda," kata Bagnaia.
"Jadi saya akan mencoba membantu semua orang selama akhir pekan dan meminjamkan slipstream saya, sehingga seseorang dapat mengikuti saya."
"Saya hanya butuh seseorang untuk berada di antara saya dan Jorge.
Namun, Bagnaia tahu bahwa ada satu pembalap yang tidak akan berada di sisinya, yaitu Aleix Espargaro, yang merupakan teman dekat Martin.
“Saya tahu Aleix akan kuat di Barcelona dan akan membantu Jorge sepanjang akhir pekan ini,” kata Bagnaia.
Baca Juga: BREAKING NEWS - MotoGP 2024 Sah Ditutup di Sirkuit Kesayangan Rossi, Nama Balapannya Solidaritas
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar