BOLASPORT.COM - Bek Real Madrid, Antonio Ruediger, menggunakan teknik ala UFC untuk menghalau pemain AC Milan.
Antonio Ruediger harus menyaksikan Real Madrid tumbang oleh AC Milan pada matchday keempat league phase Liga Champiions 2024-2025.
Dia gagal menghindarkan timnya dari kekalahan 1-3 di kandang sendiri, Estadio Santiago Bernabeu, Selasa (5/11/2024) atau Rabu dini hari WIB.
Laga berjalan 12 menit, Ruediger dan para pemain Madrid tak mampu menghalau umpan sepak pojok Milan sehingga berujung gol sundulan Malick Thiaw.
Vinicius Junior sempat memulihkan skor imbang lewat lesakkan penalti.
Namun, kemudian gawang kawalan Andriy Lunin bobol lagi oleh Alvaro Morata dan Tijjani Reijnders.
Sebagai palang pintu andalan Madrid, Ruediger sudah berupaya maksimal untuk membendung gempuran pasukan Milan.
Saking tampil pol-polan, pemain timnas Jerman itu sampai melancarkan teknik brutal terhadap gelandang Milan.
Ada satu momen ketika Rudiger menjepit leher dan bahu Youssouf Fofana dari belakang dengan menggunakan tangannya.
¿Lo de Rudiger haciendo un mataleón dentro del área que cojones es? ????
— Marc Martínez (@marc98martinez2) November 5, 2024
pic.twitter.com/bOzrYb4ntM
Aksi yang mirip jurus UFC tersebut lolos oleh pantauan wasit sehingga tidak membuahkan pelanggaran.
Ruediger pun merasa bertanggung jawang atas kekalahan timnya.
Selepas pertandingan, sang bek memperlihatkan gesture minta maaf kepada suporter Madrid.
Hasil minor ini membuat Madrid gagal bangkit.
Sebelum menjamu Milan, Kylian Mbappe dkk dibantai Barcelona 0-4 di stadion serupa.
Los Blancos pun mengulangi sebuah catatan negatif yang pernah terjadi 15 tahun lalu.
Real Madrid mengalami kekalahan kandang beruntun dengan kebobolan setidaknya tiga gol untuk kali pertama di semua kompetisi sejak Mei 2009.
Mundur satu setengah dekade lalu, Madrid dipermalukan dua kali beruntun oleh Barcelona (2-6) dan Mallorca (1-3).
Kembali bahas masa sekarang, kekalahan terbaru kontra Milan menjadi alarm bahaya buat Madrid.
Pelatih Si Putih, Carlo Ancelotti, mengaku mulai khawatir dengan kondisi klubnya.
Kekalahan back-to-back membuktikan Madrid sedang tidak dalam kondisi bagus.
"Kami harus khawatir karena dalam beberapa pertandingan terakhir tim tidak dalam kondisi yang baik," ucap Ancelotti.
"Kami tampil kurang solid."
"Hanya saja, kami tidak bertahan dengan baik, dan tim tidak kompak."
"Kami harus lebih kompak dan lebih teratur," tutur juru taktik asal Italia itu.
Madrid punya kesempatan untuk kembali ke jalur kemenangan saat menerima kedatangan Osasuna dalam lanjutan Liga Spanyol.
Duel kedua tim dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (9/11/2024).
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : |
Komentar