BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, merasa Marc Marquez memiliki bakat yang alami bahkan dibandingkan seorang Valentino Rossi.
Marc Marquez yang musim ini mengaspal untuk Gresini Racing berhasil menunjukkan taringnya lagi setelah mengalami masa sulit bersama Honda.
Rider berjuluk Baby Alien itu tampil kompetitif hingga MotoGP 2024 menyisakan satu balapan terakhir melalui sembilan podium dengan tiga kemenangan.
Tak ayal, penampilan apik Marquez pada musim ini mampu mengundang perhatian banyak pihak, salah satunya adalah Aleix Espargaro.
Rider yang akhir musim ini akan pensiun tersebut menilai bahwa Marquez merupakan pembalap yang memiliki bakat alami.
Bakat peraih delapan gelar juara dunia itu tidak hanya sebatas kemampuan dalam mengendalikan kuda besi saja, tapi menyangkut emosi dan manajemen risiko.
"Marc Marquez, sejauh ini dalam hal bakat, emosi, dan manajemen risiko," kata Espargaro, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Menurut saya, jika bukan pembalap terbaik dalam sejarah, dia hampir menjadi pembalap terbaik," imbuhnya.
Bagi pembalap berusia 35 tahun tersebut, Marquez memiliki mentalitas yang luar biasa dengan telah mampu bangkit dari situasi sulit.
"Apa yang telah dia raih, bagaimana dia mencapainya, dan batu-batu yang dia alami dengan cederanya," ucap Espargaro.
"Apa yang telah dia lakukan sungguh luar biasa," tuturnya menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Espargaro juga menyinggung soal Valentino Rossi di mana dia juga memiliki kontribusi besar memajukan MotoGP.
Espargaro merasa beruntung bisa merasakan persaingan dan berada di lintasan yang sama dengan Rossi serta Marquez.
"Ya, dan saya cukup beruntung bisa bersaing dengan mereka berdua (Rossi dan Marquez)," kata Espargaro.
The Doctor sendiri dipandang memiliki cara yang unik yang bisa membuatnya lebih dikenal dengan karakteristiknya.
Hal ini tidak akan dijumpai dalam diri pembalap lain saat ini bahkan sosok Pedro Acosta sekalipun yang menjadi rookie di kelas tertinggi.
"Valentino Rossi menandai sebuah era dan tidak akan pernah ada yang seperti dia," kata Espargaro.
"Bahkan jika Acosta atau David Alonso datang dan memenangkan 17 gelar."
"Cara Rossi melakukannya sangat unik, tapi saya bisa berada di jalur yang sama dengan mereka berdua," imbuhnya.
Akan tetapi, dalam hal bakat Marquez lebih memiliki talenta yang alami dibandingkan peraih sembilan gelar juara dunia tersebut.
"Dan juga bakat alami Marc Marquez, orang-orang selalu membicarakan bakat alami Stoner atau yang lainnya," kata Espargaro.
"Tapi, bakat yang dimiliki Marc Marquez tidak pernah dimiliki orang lain," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar