BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, mengerahkan fokus sepenuhnya untuk Korea Masters 2024.
Langkah pertama Dejan/Gloria pada turnamen Korea Masters 2024 dimulai pada hari ini, Kamis (7/11/2024) usai mendapatkan bye di babak pertama.
Pasangan yang bernaung di bawah bendera PB Djarum itu tampil apik di fase 16 besar dengan bersua wakil tuan rumah, Ki Dong-ju/Lee Yeon-woo.
Tampil di Iksan Gymnasium, Iksan City, Korea Selatan, Dejan/Gloria harus berjuang selama tiga gim dengan durasi 51 menit untuk ke perempat final.
Ganda campuran peringkat ke-12 dunia tersebut melaju usai menang atas Ki/Lee dengan skor akhir 21-11, 8-21, 21-16.
Keberhasilan melaju ke perempat final turnamen BWF Super 300 ini disambut suka cita oleh Dejan/Gloria yang sudah bersiap cukup lama.
Dejan Ferdinansyah sendiri tak menampik bahwa mendapatkan bye di babak pertama menjadi sebuah keuntungan besar baginya.
Akan tetapi, dia juga masih menemui kendala dari adaptasi arena yang belum sepenuhnya berjalan dengan baik karena melewatkan babak pertama.
"Kami dapat bye di babak pertama jadi tadi masih sedikit adaptasi dengan kondisi lapangan terutama dari pencahayaan," kata Dejan.
Baca Juga: Hasil Korea Masters 2024 - Unggul Telak 12-2 Antarkan Putri KW ke Perempat Final
"Lapangannya tidak merata terangnya dan warna tribunnya cukup mencolok."
"Agak sulit melihat pergerakan bola tapi alhamdulillah hari ini bisa diatasi dengan baik," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dejan menegaskan sudah melakukan persiapan yang matang sebelum berlaga di turnamen Korea Masters 2024.
"Secara persiapan sangat bagus karena kami punya waktu kurang lebih satu bulan untuk latihan di Jakarta kemarin sebelum ke sini," ucap Dejan.
Sementara itu, Gloria Emanuelle Widjaja merasa masih perlu berbenah dari apa yang telah dia tunjukkan di pertandingan ini.
Kelengahan menjadi sorotannya terutama pada gim kedua di mana dia tidak bisa mengimbangi permainan pasangan ranking ke-344 dunia itu.
"Secara pertandingan, tadi di gim pertama kami bisa mengontrol permaianan dan lawan juga terasa belum menemukan polanya," kata Gloria.
"Tapi di gim kedua kami banyak bermain bertahan dan malah jadi terus tertekan, itu kesalahan yang kami lakukan."
"Di gim ketiga kami mempercepat tempo, cari serangan untuk terus menekan mereka," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gloria tak ingin terlalu memikirkan peluangnya untuk lolos ke turnamen BWF World Tour Finals 2024 bulan depan.
"Kami belum memikirkan World Tour Finals, kami mau fokus dulu di tiga turnamen ini," kata Gloria menjelaskan.
"Kami mau menikmatinya dan mau coba perbanyak gelar dari sebelumnya," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar