BOLASPORT.COM - Bek tengah Jepang Ko Itakura melancarkan perang psikologis dengan sesumbar ingin menjuarai Piala Dunia 2026 menjelang melawan timnas Indonesia di kualifikasi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ko Itakura menjadi bagian Jepang di Piala Dunia 2022, di mana tim tersingkir di babak 16 besar.
"Ini bukan sekadar turnamen sepak bola dunia, tetapi juga bukan Olimpiade," kata Ko Itakura, dikutip BolaSport.com dari Nikkan Sports.
"Rasanya seperti seluruh negara menjadi satu dengan sepak bola.
"Sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata, tetapi inilah yang saya rasakan sebagai Piala Dunia.
"Itulah sebabnya saya mulai berpikir tentang Piala Dunia berikutnya," ujarnya.
Ko Itakura juga menjadi bagian Jepang saat berlaga di Piala Asia 2023.
Jepang juga belum beruntung di ajang terbesar se-Asia ini.
Tim besutan Hajime Moriyasu itu tersingkir di perempat final.
"Setelah kekecewaan pada pertandingan terakhir, kesadaran saya terhadap Piala Dunia semakin kuat," kata pemain Bundesliga bersama Borussia Monchengladbach itu.
"Sekarang, dengan pengalaman yang saya miliki saat bermain untuk tim nasional Jepang, saya memiliki keinginan kuat untuk memenangkan turnamen sebagai anggota tim nasional Jepang.
"Saya perlu berkembang sebanyak mungkin sebelum pertandingan berikutnya. Saya sangat menyadari hal itu," ujarnya.
Selanjutnya, Ko Itakura berbicara soal dua laga yang bakal dihadapi Jepang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jepang akan menjalani laga tandang melawan timnas Indonesia pada 15 November 2024 dan China pada 19 November 2024.
Bek tengah 27 tahun itu menilai bahwa tidak ada laga yang mudah.
Ia akan memberikan pendekatan harus menang melawan timnas Indonesia dan China.
Baca Juga: Bawa Striker Mematikan Milik Celtic untuk Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Jepang Beri Peringatan
"Saya mengalami sendiri babak kualifikasi terakhir, dan saya mengalami beberapa kekecewaan baik secara individu maupun sebagai tim di Piala Asia.
"Saya memasuki pertandingan dengan mengetahui bahwa tidak ada pertandingan yang mudah, dan saya tahu secara langsung betapa sulitnya Asia.
"Saya memasuki setiap pertandingan dengan pola pikir bahwa kami harus menang, bahkan jika itu pertandingan yang ketat, seperti menang 1-0.
"Itulah sebabnya kami menang tiga kali dan satu kali seri.
"Kami memiliki dua pertandingan tandang berikutnya. Kami harus memasuki pertandingan dengan pola pikir yang sama," ujarnya.
Saat ini peluang Jepang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 terbuka lebar.
Jepang berada di puncak klasemen Grup C dengan 10 poin.
Dua tim teratas akan langsung lolos.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | nikkansports.com |
Komentar