BOLASPORT.COM - Marc Marquez akan kembali menjadi pembalap yang sulit untuk dikalahkan pada MotoGP.
Prediksi itu sudah diungkap oleh mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri.
Melandri menyebut Marquez akan sangat cepat ketika ia berada di tim Ducati pabrikan mulai musim depan pada MotoGP 2025.
Pembalap yang finis di bawah Valentino Rossi pada MotoGP 2005 itu menegaskan Marquez akan konsisten berada di persaingan depan.
Musim ini saja, pembalap Cervera itu sudah menunjukkan tajinya bersama Gresini Racing.
Marquez berhasil meraih tiga kemenangan pada balapan panjang.
Catatan itu bahkan sama seperti kemenangan yang diraih pemuncak klasemen, Jorge Martin pada musim ini.
Melandri mewanti-wanti para rival Marquez.
Dia mengatakan, Marquez akan menjadi pembalap yang harus dikalahkan.
Melandri menilai pencapaian Marquez musim ini yang hanya menggunakan motor tahun lalu merupakan tolak ukur yang penting.
Marquez bisa sangat berbahaya ketika ia akan menggunakan motor Desmosedici GP25.
"Marquez akan menjadi orang yang harus dikalahkan. Dia anjing yang nakal," kata Melandri, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Ketika dia harus berada di sana, dia ada di sana."
"Ia (Marquez) tidak membuat kesalahan dan bahkan ketika ia mengalami kecelakaan, ia akan segera memperbaikinya."
"Ia lebih sering terjatuh daripada yang lain, namun ia melakukannya ketika ia mampu, yaitu saat latihan."
"Dalam balapan, hal itu sering terjadi padanya karena GP23 sangat jauh berbeda dengan GP24."
"Tetapi tidak ada yang bisa mengungguli dia dengan motor tahun lalu dan menurut saya itu adalah tolok ukur yang penting," ujar Melandri.
Selain itu, Melandri juga mengungkapkan pendapatnya mengenai persaingan antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia dalam Kejuaraan Dunia.
"Kita lihat saja bagaimana kejuaraan ini berakhir," kata Melandri.
"Jika Martin berhasil mengalahkannya, bagi Pecco itu bisa menjadi dorongan, stimulus untuk merespons, dan juga memberinya pengetahuan bahwa dia bisa dikalahkan."
"Namun, saya pikir Marc akan menuai hasilnya," ujarnya.
Baca Juga: Pedro Acosta Teladani Dani Pedrosa yang Tak Pernah Senyum di Podium Jika Tak Bisa Menang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar