BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, kehabisan kata-kata untuk menjelaskan kekalahan timnya dari Atletico Madrid.
PSG gagal mengamankan poin ketika menjamu Atletico Madrid pada matchday keempat league phase Liga Champions 2024-2025.
Mereka tumbang 1-2 dalam laga yang berlangsung di Parc des Princes, Rabu (6/11/2024) atau Kamis dini hari WIB.
Padahal PSG nyekor lebih dulu berkat tendangan cungkil Warren Saire-Emery.
Namun, keunggulan PSG hanya bertahan selama empat menit setelah lesakkan Nahuel Molina membuat kedudukan seimbang.
Akhirnya PSG menyerah akibat gol Angel Correa pada masa injury time babak kedua.
Bicara soal statistik, PSG unggul atas Atletico.
Raksasa Paris menguasai permainan lewat torehan ball possession 69 persen.
PSG juga mendominasi serangan dengan menebar 22 tembakan.
Angka tersebut sangat timpang jika dibanding dengan Atletico yang cuma membuat empat shot.
PSG gagal menang meski tampil superior, Luis Enrique pun sulit untuk menjelaskannya.
"Saya tidak bisa berkata apa-apa," kata pelatih kesayangan Lionel Messi di Barcelona itu, seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Saya pikir dalam tiga pertandingan yang dimainkan di stadion kami (lawan Girona, PSV Eindhoven, dan Atletico), kami jauh lebih unggul atas tim lawan dan kami tidak beruntung."
"Saya sudah bermain sepak bola selama 30 tahun dan tidak bisa menjelaskannya."
"Ini nasib buruk. Kami jauh lebih unggul atas lawan-lawan kami," ujar Enrique.
Meski menelan kekalahan, Enrique menyatakan bahwa PSG menolak untuk mengibarkan bendera putih.
"Selama masih ada pertandingan di depan mata, kami akan berjuang," tutur si pria Spanyol.
PSG dalam kondisi bahaya akibat kekalahan dari Atletico.
Bermodalkan empat poin dari empat penampilan, Ousmane Dembele dkk menduduki posisi ke-25 klasemen atau zona eliminasi.
PSG hanya tertinggal satu angka dari PSV yang menguasai tangga ke-24 alias batas aman.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar