Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

1 Misi Terpenuhi Saat Nyaris Pensiun, Marc Marquez Ungkap Keinginan dengan Ducati meski Francesco Bagnaia Sudah Tahu Rahasia Motor

By Delia Mustikasari - Jumat, 8 November 2024 | 00:30 WIB
Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di Parc-Ferme usai balapan MotoGP Jepang 2024
MOTOGP.COM
Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di Parc-Ferme usai balapan MotoGP Jepang 2024

BOLASPORT.COM - Pembalap GresiniMarc Marquez, memberikan gambaran terperinci tentang perjalanannya kembali dari masa hampir pensiun ke kursi pabrikan Ducati.

Marquez musim depan akan naik level dari Gresini yang merupakan tim satelit ke motor paling didambakan pada MotoGP bersama Francesco Bagnaia.

Bagnaia adalah pendukung setia Ducati dan bintang mereka yang harus mengejar defisit 24 poin dari Jorge Martin (Pramac) pada balapan terakhir musim ini di Barcelona untuk mempertahankan gelarnya.

Marquez mendapatkan promosi ke tim pabrikan setelah menolak pindah ke Pramac, meskipun mereka juga dapat menawarkan Desmosedici dengan spesifikasi terbaru.

"Saya ingin menang dan jika saya ingin menang, saya membutuhkan motor yang tepat hanya untuk memiliki kesempatan," kata Marquez kepada TNT Sports dilansir dari Crash.

"Kalau begitu, tentu saja, Anda harus punya nyali untuk melakukannya!"

"Saya akan melawan rekan setim yang merupakan juara dunia dan telah mengendarai Ducati selama enam tahun. Ia tahu semua rahasia motor."

"Tetapi, Anda perlu mencoba. Saya tidak ingin pensiun di masa depan dengan berpikir ‘mungkin…’"

Pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu telah menemukan kembali semangatnya musim ini sejak meninggalkan Honda dan pindah ke Gresini Ducati.

Marquez tak hanya meninggalkan gaji yang besar di Honda. Dia juga meninggalkan motor buruk yang menyebabkannya mengalami kecelakaan dan menambah daftar cederanya yang panjang

Baca Juga: Sesusah Itu Kalahkan Marc Marquez Sudah Diramalkan Rival Valentino Rossi, 'Dia Anjing yang Nakal'

"Ketika Anda banyak tersenyum, itu menjadi hal yang biasa dan wajar. Anda melupakan momen-momen sulit," ucap Marquez.

"Tetapi ketika Anda berada dalam momen sulit, Anda lebih menghargai apa arti momen yang baik."

"Dari satu hari ke hari lainnya, saya menjalani hari-hari terbaik saya. Tetapi, mimpi buruk saya selanjutnya dimulai."

"Sekarang, saya tersenyum lagi. Itu bahkan lebih penting daripada kejuaraan dunia."

Marquez lalu menceritakan kata tentang cederanya yang paling menonjol di Jerez pada 2020 saat masalah lengannya makin parah.

"Dari sisi mental, itu adalah salah satu hal tersulit. Saat Anda cedera, tahun pertama dan kedua tidak masalah," ujar pembalap 31 tahun itu.

"Tetapi saat Anda berjuang, Anda pergi ke dokter yang mengatakan 'rehabilitasi Anda sudah selesai' tetapi Anda masih tidak merasa sehat?"

"Tanda tanya di benak Anda mulai muncul. Anda meragukan diri sendiri. Ini adalah momen tersulit."

Marquez menang pada MotoGP Aragon tahun ini. Hal tersebut menandai kemenangan pertamanya di Ducati dan yang pertama dalam tiga tahun secara keseluruhan.

"Perasaannya luar biasa. Saya sudah menunggu lama," aku Marquez.

"Pada 2014 saya memenangkan 10 balapan berturut-turut, tetapi sekarang? Hanya satu setelah dua tahun! Jadi nilainya berubah."

"Sebelum kecelakaan, menang adalah hal yang biasa. Itu tidak istimewa. Menjadi yang kedua berarti kalah."

"Tetapi menang bukanlah hal yang biasa karena hanya satu pembalap yang bisa menang. Itu telah mengubah persepsi saya tentang olahraga dan balapan."

Kemenangan dan kemampuannya untuk bertahan dalam pertarungan memperebutkan kejuaraan hingga saat ini, telah membuktikan apa yang disebut Marquez sebagai rencananya.

Baca Juga: Tahun Depan Tinggalkan Ducati, Jantung Bos Pramac Sampai 'Tidak Aman' Saat Saksikan Duel Epik Francesco Bagnaia-Jorge Martin

"Rencana saya sudah selesai. Ketika saya tiba di Gresini, saya punya rencana. Prioritasnya adalah untuk memahami apakah saya bisa kompetitif lagi," kata Marquez.

"Rencananya adalah untuk memiliki kesempatan berada di tim pabrikan. Tim terbaik dengan motor terbaik. Itu adalah Ducati Lenovo."

"Tetapi saya perlu menunjukkan kecepatan karena nilai Anda adalah balapan terakhir Anda, bukan apa yang telah Anda capai di masa lalu."

Marquez dan pembalap MotoGP lain sleanjutnya akan menjalani balapan terakhir musim ini, MotoGP Barcelona 2024 pada 15-17 November.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Lawan Timnas Indonesia, Jepang Punya Striker yang Jauh Lebih Ganas dari Mesin Gol Man United

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X