BOLASPORT.COM - Tidak sering terdengar isu Carlo Ancelotti terancam dipecat tetapi sekarang hal itulah yang disebut-sebut sedang terjadi di Real Madrid.
Selama kariernya sebagai pelatih, Ancelotti sangat sukses sehingga jarang terdengar dirinya berada dalam posisi terancam dipecat.
Menangani Real Madrid selama 2 periode yaitu 2013-2015 dan 2021 hingga sekarang, Don Carlo bergelimang gelar juara.
Dia membawa El Real menjuarai Liga Spanyol 2 kali, Copa del Rey (2), Supercopa de Espana (2), Liga Champions (3), Piala Super Eropa (3), dan Piala Dunia Klub (2).
Tidak terbayangkan Real Madrid memandang Ancelotti sebagai pelatih yang layak dipecat.
Akan tetapi, situasi terkini yang dialami Los Blancos membuat isu pemecatan mantan gelandang AC Milan itu menjadi cukup nyata.
Ancelotti sedang mengalami kesulitan di Real Madrid.
Madrid mengalami dua kekalahan beruntun dengan skor signifikan di kandang sendiri.
Mereka dibantai Barcelona 0-4 di Liga Spanyol (26/10/2024) dan dipukul AC Milan 1-3 di Liga Champions (5/11/2024).
Vinicius Junior dkk. kini sudah tertinggal 9 poin dari Barcelona di klasemen LaLiga.
Di Liga Champions, sang juara bertahan baru mendapatkan 6 poin dari 4 pertandingan.
Mereka jauh berada di luar 8 besar klasemen yang akan mendapatkan tiket langsung ke babak 16 besar.
Bukan hanya hasil-hasil buruk ini yang membuat Carlo Ancelotti terancam dipecat oleh Real Madrid.
Seperti dikutip dari Relevo, pria kelahiran 10 Juni 1959 ini juga dianggap gagal membentuk tim yang solid setelah kedatangan Kylian Mbappe.
Hadirnya Mbappe malah seolah membuat rusak mesin Real Madrid yang musim lalu berfungsi dengan baik.
Jude Bellingham misalnya, belum mencetak gol musim ini.
Padahal, gelandang serang asal Inggris ini mampu membukukan 23 gol dalam 42 penampilan musim lalu.
Upaya Ancelotti mengakomodasi Mbappe kelihatannya justru membuat pertahanan tim ambrol.
Dalam 16 pertandingan pertama di semua kompetisi musim ini, Real Madrid hanya menang 10 kali, imbang 3 kali, dan sudah 3 kali mengalami kekalahan.
Mereka cuma mencetak 32 gol dan kebobolan 18 gol.
Musim lalu dalam jumlah pertandingan yang sama, Si Putih menang 13 kali, imbang 2 kali, dan cuma sekali kalah.
Real Madrid mencetak 32 gol dan hanya kebobolan 11 gol.
Ada juga masalah tidak berkembangnya 2 wonderkid, Endrick dan Arda Guler, karena Ancelotti dipandang terlalu fokus berusaha memaksimalkan Mbappe.
Belum lagi ada isu kamar ganti Real Madrid sedang bergejolak karena sejumlah pemain merasa Mbappe tidak mau ikut bertahan.
Relevo mengeklaim bahwa Ancelotti tidak akan punya waktu lama untuk membalikkan situasi.
Manajemen Real Madrid dianggap tidak akan mengesampingkan kemungkinan pengambilan keputusan yang drastis.
Raul Gonzalez dan Santiago Solari disebut-sebut sudah berada dalam mode siaga untuk menggantikan Ancelotti.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Relevo.com |
Komentar