BOLASPORT.COM - Paulo Fonseca bereaksi keras terhadap hasil seri yang didapatkan AC Milan saat menghadapi Cagliari dalam lanjutan Liga Italia 2024-2025.
AC Milan cukup percaya diri dalam menatap giornata ke-12 Liga Italia 2024-2025.
Bermodalkan kemenangan 3-1 atas Real Madrid, AC Milan berharap bisa mengulangi kesuksesan serupa saat menghadapi Cagliari.
Namun, harapan tersebut sirna setelah hasil di Stadion Sardegna Arena berkata lain.
I Rossoneri cuma bisa memetik satu poin atas Cagliari yang notabene berada di papan bawah.
Malahan mereka justru sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Nadir Zortea saat laga baru berjalan 2 menit.
Namun, harapan sempat ada saat Rafael Leao mampu membuat kedudukan menjadi unggul 2-1 via golnya di menit ke-15 dan 40'.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Real Madrid Terus Pepet Posisi Barcelona
I Rossoblu sendiri juga sempat menyamakan skor 2-2 melalui Gabriele Zappa (53').
Sekali lagi AC Milan berhasil menjauh saat Tammy Abraham mencetak gol ketiga (69') yang mengubah skor menjadi 3-2.
Akan tetapi, kemenangan di depan mata seketika sirna setelah Zappa mengukir gol keduanya pada menit ke-89.
Alhasil pertandingan berkesudahan dengan skor 3-3 bagi kedua tim.
Hasil seri tersebut tidak bisa diterima begitu saja oleh pelatih AC Milan, Paulo Fonseca.
Paulo Fonseca menyoroti lini pertahanannya yang begitu rapuh sehingga mudah diterobos oleh Cagliari.
Dalam pandangannya, tuan rumah sendiri hanya mengandalkan serangan dengan pola umpan silang.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Diwarnai Assist Kece Anak Maluku, AC Milan Gagal Bungkam Tim Papan Bawah
Fonseca sendiri mengakui jika timnya kalah banyak dalam hal duel udara.
"Masalah Milan hari ini bukan pada penyerangan, melainkan pada pertahanan," tutur Fonseca seperti dikutip BolaSport.com dari DAZN.
"Kami kesulitan menghadapi umpan-umpan silang Cagliari."
"Bahkan dengan lima pemain di lini belakang, kami kalah dalam 69 persen duel udara."
"Kami melakukan hal-hal baik dalam serangan, mencetak tiga gol, tapi kami tidak bisa bermain imbang dalam pertandingan ini."
"Ini adalah sebuah langkah mundur, dan kami tidak boleh kebobolan tiga gol jika ingin menang," ucap pelatih asal Portugal tersebut menambahkan.
Hasil imbang di kandang Cagliari membuat AC Milan masih tertahan di peringkat ketujuh dengan 18 poin.
Baca Juga: Buah Kerja Keras Tijjani Reijnders, Malam Indah di Santiago Bernabeu Jadi Saksi
Posisi mereka rawan tergusur oleh Udinese dan Bologna yang memainkan laga lebih sedikit.
Adapun masalah pertahanan perlu menjadi perhatian serius bagi Mike Maignan dkk.
Sebagai salah satu tim elite di Liga Italia, gawang mereka sudah kebobolan 14 gol dari 11 pertandingan.
Rekor pertahanan terbaik di kompetisi domestik saat ini masih dipegang oleh Juventus yang baru kebobolan 7 gol saja.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, DAZN |
Komentar