BOLASPORT.COM - Manchester City seperti merasakan era kegelapan kembali setelah pelatih tim utama, Pep Guardiola, menyentuh satu rekor terkutuk.
Kondisi Manchester City seperti sedang terpukul dari berbagai arah pada awal musim 2024-2025.
Pep Guardiola kesulitan mengangkat timnya dari rentetan hasil negatif.
Man City bertandang ke markas Brighton & Hove Albion dengan modal yang terbilang minim.
The Citizens tidak berada dalam kondisi terbaik setelah kalah beruntun dalam tiga laga di ajang yang berbeda.
Laga melawan Brighton & Hove Albion awalnya dianggap bisa memunculkan harapan kecil lagi.
Gol Erling Haaland pada menit ke-20 menjadi bukti harapan tersebut masih ada.
Namun, Man City ternyata tetap harus menerima nasib sial mereka kali ini.
Brighton & Hove Albion mampu membalikkan keadaan lewat gol Joao Pedro dan Matt O'Riley.
Man City akhirnya harus menerima empat kekalahan beruntun yang menciptakan rekor terkutuk.
Dilansir BolaSport.com dari Opta, Guardiola untuk pertama kalinya merasakan empat kekalahan beruntun.
Karier profesional Guardiola sebagai pelatih tim senior dimulai sejak 2009.
Ia lalu berpetualang dan menangani tiga klub berbeda dari tiga liga top.
Setelah 15 tahun berkarier, Guardiola akhirnya menemukan titik lemah baru dalam perjalanannya.
Man City pun jadi seperti tim yang belum kedatangan para pemain berkelas.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Mo Salah Kontribusi Maksimal, Liverpool Raup 3 Poin
The Citizens terakhir kali merasakan empat kekalahan beruntun pada Agustus 2006.
Saat itu, Stuart Pearce masih menjadi pengisi posisi pelatih tim utama Man City.
Guardiola telah menyulap tim tersebut sebagai legenda baru di Liga Inggris.
Man City bahkan menjadi tim pertama yang memenangi ajang tersebut selama empat musim beruntun.
Namun, catatan terbaru justru seperti membawa Man City kembali ke era kegelapan.
The Citizens mulai tertinggal dalam usaha mereka mempertahankan gelar Liga Inggris.
Guardiola harus segera meraih konsistensi lagi sebelum status favorit juara benar-benar hilang dari timnya.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Twitter.com/OptaJoe |
Komentar