BOLASPORT.COM - Ada tiga serba-serbi terkait timnas Indonesia menjelang melawan Jepang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia akan melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Setelah itu timnas Indonesia menjamu Arab Saudi di stadion yang sama pada 19 November 2024.
Menjelang laga itu, ada tiga persoalan yang berkaitan dengan timnas Indonesia.
1. Peluang Main Kevin Diks
Kevin Diks diketahui sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani sumpah dan janji setia di Kopenhagen, Denmark, Jumat (8/11/2024) siang waktu setempat.
Kevin Diks juga membuat KTP dan paspor.
Baca Juga: Ahmed Zaki, Manajer Timnas Indonesia Junior yang Tak Digaji PSSI
Ia juga akan mengurus perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI agar bisa membela timnas Indonesia.
Kita tunggu saja, apakah proses tersebut bisa selesai sebelum dua pertandingan di atas.
"Kedatangan Kevin Diks yang kita ketahui sangat tangguh di lini belakang FC Copenhagen, termasuk saat mampu bertarung dengan tim-tim kuat Eropa di Europa Conference League, sangat kita butuhkan. Tak hanya di dua laga tandang kita besok, tapi di laga-laga lain," kata Erick Thohir pada 8 November 2024, dikutip dari laman PSSI.
2. Cederanya Mees Hilgers
Mees Hilgers menjadi salah satu pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia untuk melawan Jepang dan Arab Saudi.
Akan tetapi Mees Hilgers mendapat cedera hamstring saat membela FC Twente melawan Willem II di Eredivisie pada 2 November 2024.
Diks juga absen saat FC Twente melawan OGC Nice di Europa League pada 8 November 2024.
Manajer timnas Indonesia, Sumardji mengatakan belum membelikan tiket untuk Mees Hilgers.
"Jadi sampai saat ini kami belum membelikan tiket pesawat untuk Mees Hilgers."
Baca Juga: Kevin Diks Sudah, Timnas Indonesia Berpeluang Ketambahan 2 Bek Naturalisasi Lagi
"Hanya dia saja yang belum kami belikan tiket.
"Alasannya karena kami melihat situasi cederanya," kata Sumardji.
Sumardji masih berdiskusi dengan Mees Hilgers.
"Bisa saya pastikan dia akan absen lawan Jepang."
"Nah untuk lawan Arab Saudi masih belum tahu.
"Saya masih terus diskusi dengannya," kata Sumardji.
3. FIFA Sanksi Timnas Indonesia
Timnas Indonesia disanksi karena dianggap terlambat kick-off sesuai jadwal yang ditentukan.
FIFA memberikan peringkat untuk hal itu.
Akan tetapi hal serupa terjadi lagi saat timnas Indonesia bertandang ke China pada 15 September 2024.
FIFA menjatuhkan sanksi denda 10.000 Swiss Franc atau Rp 178 juta.
Selain itu dua staf timnas Indonesia, manajer Sumardji dan asisten pelatih Kim Jong-jin mendapat sanksi.
Mereka melanggar Artikel 14.1 Kode Disiplin FIFA soal Misconduct pada laga Bahrain vs Timnas Indonesia.
Sumardji disanksi dilarang mendampingi tim satu laga.
Untuk Kim Jong-jin dilarang mendampingi tim dalam empat laga dan dedenda CHF 5000 atau Rp 90 juta.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar