BOLASPORT.COM - GS Caltex Seoul KIXX kembali menelan hasil minor ketika menjalani pertandingan lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025.
Kekalahan kembali diderita oleh GS Caltex pada pertandingan terakhir putaran pertama Liga Voli Korea 2024-2025, Minggu (10/11/2024).
Tim yang dilatih oleh Lee Yong-taik tersebut tidak bisa melewati perlawanan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass yang merupakan tim terlemah.
Bertindak sebagai tuan rumah, GS Caltex harus menyerah di tangan juara Liga Voli Korea 2022-2023 itu 1-3 (27-25, 21-25, 16-25, 22-25).
Ini menjadi kekalahan kedua secara beruntun yang didapatkan GS Caltex dalam kampanye mereka di pentas Liga Voli Korea 2024-2025 ini.
Sebelumnya, tim yang pernah menjuarai Liga Voli Korea selama sembilan musim beruntun itu juga takluk di tangan Hwaseong IBK Altos.
Trend buruk memang sedang menghinggapi GS Caltex terlebih dengan apa yang menimpa legiun asing andalan mereka yaitu GS Caltex.
Silva menghilang dari peredaran dalam pertandingan hari ini lantaran dia sedang mengalami cedera betis yang didapat dari laga sebelumnya.
Tanpa sentuhan pemain asal Kuba tersebut, GS Caltex tidak bisa berbuat banyak karena dia merupakan pendulang poin utama.
Sejak musim lalu, Silva benar-benar menjadi kekuatan utama tim ini di mana dia mampu keluar sebagai top skor.
Silva bahkan melewati Megawati Hangestri Pertiwi, pemain Indonesia yang memperkuat Daejeon JungKwanJang Red Sparks di tabel klasemen.
Meski menjadi pemain tersubur, perjuangan Silva harus berakhir pahit pada musim lalu karena kalah dari Megawati untuk memperebutkan tiket playoff.
Pada awal musim ini, Megawati masih mengukir penampilan yang lebih baik walau dari segi pencapaian poin masih kalah dari Silva.
Kiprah pemain asal Jember, Jawa Timur itu bersama Red Sparks lebih mentereng dengan hasil tiga kemenangan dari total lima laga yang dijalani.
Sedangkan untuk persaingan di tabel top skor, Silva telah mengoleksi 122 poin untuk duduk di peringkat keempat atau unggul lima poin atas Megawati.
Terkait dengan kondisi Silva, Lee Yong-taik selaku juru taktik GS Caltex menegaskan bahwa timnya masih melakukan penanganan serius.
Langkah ini dilakukan agar Silva lekas kembali ke lapangan untuk membantu timnya yang kini berada di dasar klasemen Liga Voli Korea 2024-2025.
Menurut penuturan Lee, cedera yang dialami Silva masih dikategorikan sebagai cedera minor di mana diharapkan bisa cepat pulih.
"Silva menerima perawatan setiap hari, kami terus memeriksa kondisinya," kata Lee, dilansir BolaSport.com dari TheSpike.
"Dia memiliki keinginan untuk bermain, namun dia harus berhati-hati karena cedera otot betis yang dialaminya."
"Kami harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi di pertandingan berikutnya."
"Selama pertandingan melawan IBK Altos, dia merasakan sakit pada betisnya dan didiagnosa mengalami cedera fasia minor."
"Kata 'minor' adalah intinya (tertawa), itu bukan kondisi yang serius."
"Kami mengambil semua tindakan yang diperlukan dengan cepat, dan kami akan terus memantau kondisinya," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar