BOLASPORT.COM - Sebuah insiden berdarah mewarnai bentrokan Chelsea dan Arsenal dalam duel bertajuk derbi London.
Partai Chelsea versus Arsenal menjadi sajian utama pada matchday ke-11 Liga Inggris 2024-2025.
Mengambil tempat di Stamford Bridge, Minggu (10/11/2024) atau Senin dini hari WIB, pertarungan berakhir tanpa pemenang setelah berujung skor imbang 1-1.
Balas-balasan gol antara Gabriel Martinelli dan Pedro Neto membuat kedua kubu harus rela berbagi poin.
Bicara soal penciptaan peluang, Chelsea selaku tuan rumah unggul dengan menciptakan 17 tembakan.
Adapun kubu Arsenal menebar 12 shot.
Namun, untuk urusan penguasaan bola, Arsenal superior (52 persen).
Jalannya pertandingan
Chelsea mengandalkan counter attack untuk membongkar pertahanan Arsenal.
Laga baru berjalan empat menit, The Blues mengkreasi peluang emas pertama melalui lesakkan jarak jauh Cole Palmer.
Bola hasil sepakan pemain timnas Inggris itu mengarah tepat ke pojok atas gawang, tapi dapat ditepis oleh kiper David Raya.
Chelsea kembali mengusik pertahanan Arsenal pada menit ke-23 ketika Malo Gusto berhasil menyundul umpan silang yang dikirimkan Neto ke depan gawang.
Namun, tandukan Gusto membuat si kulit bulat melayang di atas mistar.
Sementara Chelsea terus menggempur, Arsenal mengrekasi peluang pertama pada menit ke-26.
Kans perdana The Gunners lahir melalui sepakan Gabriel Martinelli dari sisi kiri kotak penalti.
Hanya saya, usaha si striker Brasil gagal berbuah gol akibat penyelamatan gemilang kiper Robert Sanchez.
Arsenal akhirnya membuat gawang Chelsea bergetar pada menit ke-32 melalui situasi bola mati.
Declan Rice segera mengirim bola set-piece ke kotak penalti, lalu diteruskan Kai Harvetz dengan tembakan ke tiang jauh dan gagal diantisipasi Sanchez.
Kegembiraan Arsenal langsung buyar karena gol tersebut dianulir oleh wasit Michael Oliver.
Setelah melalui proses pengecekan oleh VAR, Harvetz terbukti berada dalam posisi offside saat menerima umpan dari Rice.
Skor kacamata bertahan sampai babak pertama selesai.
Selepas rehat, tepatnya menit ke-55, kepala Havertz berdarah usai berbenturan dengan pemain Chelsea.
Bintang timnas Jerman itu harus menerima perawatan sebelum diperbolehkan untuk kembali masuk lapangan.
Lima menit pasca-insiden berdarah, Arsenal membuka keunggulan berkat aksi Martinelli.
Dia mencetak gol dengan tembakan ke tiang dekat usai mendapat umpan di sisi kiri gawang.
Keunggulan Arsenal cuma bertahan selama 10 menit karena Chelsea mampu menyamakan kedudukan.
Gol penyeimbang Si Biru lahir melalui tembakan kaki kiri Pedro Neto dari luar kotak penalti.
Usai menyamakan skor, Chelsea nyaris tertimpa gol bunuh diri akibat ulah Moises Caicedo.
Saat hendak melakukan intersep, gelandang berumur 23 tahun itu malah membuat bola mengarah ke gawang sendiri.
Beruntung bola mengenai Sanchez dan tidak berujung gol bunuh diri.
Skor imbang tetap terjaga sampai bubaran.
Chelsea 1-1 Arsenal (Pedro Neto 70'; Gabriel Martinelli 60')
Chelsea: 1-Robert Sanchez, 3-Marc Cucurella, 29-Wesley Fofana, 27-Malo Gusto (24-Reece James 82'), 6-Levi Colwill, 20-Cole Palmer, 25-Moises Caicedo, 45-Romeo Lavia (8-Enzo Fernandez 68'), 7-Pedro Neto, 11-Noni Madueke (10-Mykhailo Mudryk 68'), 15-Nicolas Jackson
Pelatih: Enzo Maresca
Arsenal: 22-David Raya, 6-Gabriel Magalhaes, 4-Ben White, 12-Jurrien Timber, 2-William Saliba, 5-Thomas Partey, 8-Martin Odegaard, 41-Declan Rice (23-Mikel Merino 71'), 29-Kai Havertz, 7-Bakayo Saka (9-Gabriel Jesus 81'), 11-Gabriel Martinelli (19-Leandro Trossard 71')
Pelatih: Mikel Arteta
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar