BOLASPORT.COM - Pihak Barcelona merasa dirugikan akibat gol mereka yang dianulir secara kontroversial ketika menghadapi Real Sociedad.
Barcelona harus menerima kekalahan saat bertamu ke markas Real Sociedad pada pekan ke-13 Liga Spanyol di Reale Arena, Minggu (10/11/2024).
Tim asuhan Hansi Flick menyerah 0-1 akibat gol tunggal Sheraldo Becker pada menit ke-33.
Sebelum petaka tersebut, Barca sejatinya mencetak gol lebih dulu.
Robert Lewandowski menjebol gawang Sociedad setelah menembak bola hasil kemelut yang diawali umpan Frenkie de Jong.
Namun, wasit Cuadra Fernandez menganulirnya karena menganggap proses gol tersebut diawali offside Lewandowski.
Ilustrasi dari VAR menunjukkan ada bagian ujung kaki yang melewati garis ketika umpan diluncurkan.
Masalahnya bukan cuma offside hitungan milimeter saja, tapi tidak jelas ujung kaki siapa yang keluar garis.
Media Spanyol maupun warganet terbelah.
Ada kelompok yang melihat bahwa kaki yang melewati garis adalah milik bek Sociedad, Nayef Aguerd, yang sedang menempel ketat Lewandowski.
Sudut pandang jadi tampak rumit karena kaki mereka terlihat menempel.
Tetapi ada pula yang menilai keputusan wasit valid karena jari kaki Lewandowski yang melebihi ujung sepatu Aguerd.
Ilustrasi dari VAR kurang jelas karena dua model pemain yang digambarkan dalam video sama-sama bersepatu hitam sehingga membuat tampilannya ambigu.
Padahal Lewandowski aslinya mengenakan sepatu kuning terang, sedangkan Aguerd beraksen merah jambu.
Komentator dari saluran Barca One sampai melemparkan lelucon Lewandowski memakai sepatu Krusty Si Badut, tokoh dari serial animasi The Simpsons.
Krusty digambarkan memakai sepatu panjang.
"Dia (Lewandowski) memakai sepatu ukuran 70. Mereka memakaikan sepatu badut Krusty untuknya," ujar komentator tersebut.
"Mereka juga seharusnya memanjangkan hidung dia," tambahnya.
De nuevo, al mirar el vídeo y (tratando de) pausarlo en el fotograma correcto, parece como si hubieran extendido ligeramente la bota, porque cuando planta el pie, la parte "plateada" de Aguerd hace que parezca el pie de Lewandowski. Esa es mi observación.pic.twitter.com/AvgToAt7Nc
— L10/M (@ASTOUNDlNGMessi) November 10, 2024
Akibat kontroversi ini, Hansi Flick yang biasanya kalem menunjukkan sisi lain.
Pelatih asal Jerman itu mencegat wasit Fernandez ketika hendak menuju ruang ganti pada jeda pertandingan.
Percakapan Flick dan Fernandez terekam oleh Movistar.
Eks nakhoda Bayern Muenchen menuding keputusan Fernandez dibuat-buat karena diduga ada pengaruh pihak lain.
"Apa yang bisa saya lakukan? Kalau VAR mengatakan itu offside, untuk apa kami mengada-ada?" ujar Fernandez.
"Dengarkan saya, tapi mengapa kami harus menciptakan sendiri offside?" tambahnya, dikutip BolaSport.com dari Marca.
Selepas laga, Flick mengatakan apa yang sebenarnya dia ucapkan kepada wasit.
"Saya bilang kepadanya bahwa itu keputusan buruk untuk menilai Lewandowski offside," kata Flick.
"Itulah semua yang bisa saya katakan."
"Itu bukan kesalahan dia dan saya tahu itu," ujarnya.
Kiper Barca, Inaki Pena, meminta LaLiga campur tangan guna menyelidiki keputusan kontroversial ini.
"Ada kemungkinan kesalahan dalam menandai kaki Robert," kata Pena.
"Mari berharap seandainya itu merupakan kesalahan serius, LaLiga akan bertindak."
"Kalau itu memang sebuah kesalahan, silakan dibuktikan, diselidiki, dan biarkan mereka bertindak," tutur dia lagi.
Akibat kekalahan ini, rekor kemenangan beruntun Barcelona terhenti di angka 7 partai.
Jarak mereka di puncak klasemen dengan rival bebuyutan yang menguntit, Real Madrid, berkurang jadi 6 poin.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar