BOLASPORT.COM - Pemandangan menarik terlihat ketika Valentino Rossi dan Casey Stoner balapan bareng lagi. Perseteruan panas yang dulu terjadi di MotoGP seperti ditegaskan telah berakhir.
Sebagaimana diberitakan Sky Sport Italia, Casey Stoner mengunjungi The Motor Ranch, fasilitas balap flat track yang dimiliki Valentino Rossi di Tavullia, Italia.
The Kuri-Kuri Boy menerima undangan The Doctor di sela-sela kunjungannya ke Italia untuk menghadiri acara pameran sepeda motor EICMA pada 7-10 November di Milan.
Tampak dalam video yang dibagikan ke publik pada Minggu (10/11/2024) malam, Stoner dan Rossi berlomba dengan motor trail bersama dengan sejumlah pembalap lainnya.
Keduanya juga terlihat dekat saat bercengkerama di meja makan.
!#SkyMotori #SkyMotoGP #MotoGP #ValentinoRossi pic.twitter.com/W8L56bYfV3
— Sky Sport MotoGP (@SkySportMotoGP) November 10, 2024
Ini bukan soal siapa yang menang. Namun, keakraban yang ditampilkan dua mantan Alien di MotoGP seakan mengingatkan rivalitas pada akhirnya hanya sementara.
Seperti diketahui, antara Rossi dan Stoner punya hubungan yang panas ketika keduanya masih berlomba bersama di MotoGP pada 2006 hingga 2012.
Stoner menjadi pembalap pertama dari generasi baru yang mampu menghancurkan dominasi The Doctor berkat talenta besarnya pada 2007.
Baca Juga: MotoGP Barcelona 2024 - Redam Tekanan, Jorge Martin Percaya Diri Tatap Seri Final
Siapa yang tidak kagum ketika Stoner mampu menyulap motor Ducati yang dicap sulit dikendarai menjadi motor juara dunia untuk mengalahkan kombinasi kuat Rossi dan Yamaha.
Sejumlah persaingan sengit pun tercipta di antara keduanya dengan satu yang paling terkenal terjadi pada balapan GP Amerika Serikat di Laguna Seca pada 2008.
Perbedaan karakter makin memperparah karena Stoner fokus semata-mata dengan balapannya sementara Rossi tidak segan bermain-main dengan psywar.
Aroma perseteruan makin kental ketika Rossi menggantikan Stoner di pada 2011 dan membawa klaim bisa mengatasi masalah motor Desmosedici GP dalam sekejap.
Kian panas lagi setelah Stoner menyindir Rossi di depan muka dengan kalimat 'ambisimu lebih besar daripada talentamu' setelah kecelakaan antara keduanya pada GP Spanyol 2011.
Stoner sendiri masih bicara blak-blakan saat kisah perseteruannya dengan Rossi diungkit. Meski begitu, bukan berarti tak ada alasan untuk rekonsiliasi dengan sang seteru.
"Dalam 12 tahun terakhir, ada banyak hal yang berubah di antara saya dan Vale," kata Stoner dalam kalimatnya tentang balapan lagi bersama Rossi di Ranch.
"Akan tetapi, semangat untuk motor akan selalu sama. Terima kasih karena sudah berbagi lintasan lagi," imbuh juara dunia dua kali yang pensiun muda pada 2012 itu.
Adapun Rossi, dia telah mengungkapkan bahwa relasinya dengan Stoner telah membaik sejak beberapa tahun yang lalu.
"Casey dan saya telah berdamai," kata Rossi pada awal tahun 2022, dilansir dari GPone.com.
"Dia sering mengirim saya pesan dari Australia dan menanyakan saya soal bayi saya," sambung Rossi yang kini juga akan memiliki dua anak perempuan seperti Stoner.
"Kami sering bertemu."
Rossi juga secara tidak langsung mengakui kegagalannya dalam upaya menantang legasi Stoner bersama Ducati.
Tak cuma sekali Rossi memuji Stoner sebagai pembalap paling bertalenta yang pernah dihadapi sepanjang kariernya.
Stoner sayangnya pensiun muda pada usia 27 tahun. Usut punya usut, dia rupanya mengidap penyakit yang membuatnya mudah kehabisan tenaga.
"Secara fisik saya masih sungguh kesulitan, meski tidak seperti dua tahun yang lalu," kata Stoner kepada GPone baru-baru ini.
"Saya mengalami peningkatan setiap bulannya tetapi saya masih jauh dari 100 persen, terutama dalam hal daya tahan, dengan lengannya saya, yang sepertinya tidak bisa dipulihkan."
Kembali ke cerita rekonsiliasi, Stoner bukan rival pertama yang akhirnya memijakkan tanah di Ranch kepunyaan Rossi.
Pada akhir tahun 2021, tepat setelah Rossi pensiun, musuh bebuyutannya yang lain yakni Jorge Lorenzo diundang untuk acara balapan tahunan 100km dei Campioni.
Mengesamping Marc Marquez, tinggal Max Biaggi yang belum terlihat. Meski demikian, antara The Doctor dan The Roman Emperor telah menunjukkan rasa hormat yang dulu tidak ada.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com, Sport.sky.it |
Komentar