BOLASPORT.COM - AS Roma pecat pelatih, korban timnas Indonesia sampai mantan bawahan Erick Thohir di Inter Milan mencuat sebagai kandidat arsitek baru.
Krisis di tubuh AS Roma berujung pemecatan Ivan Juric dari kursi pelatih.
Tim Serigala makin sempoyongan di klasemen Liga Italia usai dipukul Bologna 2-3, Minggu (10/11/2024).
Belum genap dua bulan melatih, Juric sudah kehilangan pekerjaan.
Membawa Roma hanya 4 poin di atas zona degradasi tak bisa lagi dimaafkan petinggi klub.
Grup Friedkin sedang mencari pelatih keempat yang akan mereka tunjuk dalam kurun setahun ini saja.
Sebelum Juric, Jose Mourinho dan Daniele De Rossi lebih dulu merasakan kencangnya turbulensi di area teknik I Lupi.
Periode jeda internasional menjadi saat tepat untuk Roma mengevaluasi nakhoda baru.
Sejumlah kandidat pelatih top mencuat ke permukaan.
Dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset, Roberto Mancini menempati pole position alias garis terdepan dalam perlombaan.
Mancini didepak timnas Arab Saudi setelah dianggap gagal memenuhi ekspektasi Oktober lalu.
Timnas Indonesia bisa dibilang ikut andil dalam nasib buruk Mancini.
Bagi tim sekelas Saudi, hasil imbang 1-1 ketika menjamu pasukan Shin Tae-yong pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, September lalu, ialah kemunduran besar.
Mancini menjadi korban kesolidan Skuad Garuda, yang membuktikan diri sebagai lawan tangguh.
Walau tidak sampai kalah, hasil imbang dengan timnas Indonesia kerap dijadikan alasan kritikus setempat guna menuntut revolusi.
Baca Juga: Musuh Timnas Indonesia Jadi Aktor Kemenangan Gila Ruben Amorim sebelum Berangkat ke Man United
Setelah menang tipis di China lalu kalah serta seri ketika menjamu Jepang dan Bahrain, Mancini pecah kongsi dengan Saudi.
Statusnya sekarang masih menganggur dan bisa dipinang kapan saja.
Hanya, negosiasi Roma dengan pelatih juara Euro 2020 tersebut diyakini akan sulit karena membentur tembok masa lalu.
Mancini tak lain merupakan mantan bintang dan pelatih klub rival sekota I Lupi, Lazio.
Segelintir fan garis keras Roma dipercaya tidak akan menerima begitu saja kehadiran pria berusia 59 tahun itu.
"Roberto Mancini, yang baru saja berpisah dari timnas Arab Saudi, kelihatannya memiliki profil paling menarik saat ini setelah terjadi kontak pertama dengan manajemen klub."
"Namun, masa lalunya di Lazio bisa menjadi hambatan bagi kelancaran negosiasi dengan Grup Friedkin," tulis Tuttomercatoweb.
Jika Mancini susah direkrut, masih banyak calon suksesor yang dikaitkan dengan AS Roma.
Legenda klub yang ironisnya dipecat Roma untuk digantikan Juric, Daniele De Rossi, kembali masuk bursa.
Mantan pelatih lain I Lupi, Rudi Garcia, dinilai punya peluang tidak kalah besar dari Mancini.
Sang Serigala punya opsi tambahan untuk menyasar nama-nama pelatih top pengangguran yang beredar.
Di kalangan pelatih lokal ada Massimiliano Allegri (terakhir melatih Juventus), Claudio Ranieri (Cagliari), Maurizio Sarri (Lazio), Marco Giampaolo (Sampdoria), atau Walter Mazzarri (Napoli).
Mazzarri menarik dibahas karena kesamaannya dengan Mancini.
Mazzarri tidak lain merupakan pelatih yang posisinya digantikan Mancini di Inter Milan pada 2014.
Mereka sama-sama bekerja pada era pemerintahan Erick Thohir ketika menjabat presiden klub di Nerazzurri.
Adapun kalau beralih ke target pelatih luar Italia, kandidatnya tambah seru.
Edin Terzic (eks Dortmund), Frank Lampard (Chelsea), Zinedine Zidane (Real Madrid), hingga Hernan Crespo (Al Ain) juga menghiasi pemberitaan di media.
"Grup Friedkin yakin bahwa ini adalah waktu terbaik untuk bertindak," ucap Direktur Olahraga AS Roma, Florent Ghisolfi.
"Pemilihan pelatih baru selalu menjadi keputusan sangat penting."
"Ini adalah pilihan kolektif dan strategis."
"Kami akan membutuhkan beberapa hari untuk memutuskan dan mengambil pilihan terbaik serta paling jelas," tuturnya kepada Sky Italia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset.mediaset.it, Tuttomercatoweb.com, Sport.sky.it |
Komentar