BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tampil sangat disiplin saat melakoni pertandingan babak pertama Kumamoto Masters Japan 2024.
Jonatan Christie berhasil mengatasi perlawanan cukup alot dari tunggal putra tuan rumah, Yushi Tanaka.
Tanaka sempat berupaya memberikan tekanan terhadap tunggal putra Indonesia dengan smes-smes keras bertubi-tubi hampir sepanjang gim pertama.
Meski demikian, kemenangan tetap menjadi milik Jonatan dengan skor 21-15, 21-11 pada laga yang digealr di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Rabu (13/11/2024)
Jalannya Pertandingan
Reli beradu pukulan sudah terjadi sejak laga baru dimulai, Jonatan mendapatkan poin pembuka setelah angkatan bola dari lawan yang jatuh di luar garis permainan.
Satu pukulan keras Jonatan yang menabrak net sempat membuat skor sama. Tetapi, permainan taktis ditunjukkan tunggal putra Indonesia untuk memimpin pada 3-1.
Namun, Tanaka juga menunjukkan permainan yang ciamik hingga mampu menyamakan skor pada 3-3 kemudian bertahan sampai 4-4. Tempo pertandingan berjalan cukup lambat di awal-awal laga.
Meski begitu, kesalahan dan pengamatan yang kurang cermat dari tunggal putra tuan rumah kembali menghasilkan keunggulan untuk Jonatan dengan skor 7-4.
Tanaka bermain agresif, tetapi Jonatan mampu meredam serangan tersebut hingga berhasil mencapai keunggulan empat angka pada interval gim pertama.
Tunggal putra ranking 26 dunia itu terus melancarkan serangan dengan smes-smes keras menyilang, tetapi Jonatan cukup disiplin untuk mampu mengembalikan bola.
Sebaliknya, kesalahan justru dilakukan pemain tuan rumah dalam permainan netting. Jonatan mampu memanfaatkan kelemahan lawan untuk terus menjaga keunggulan hingga skor 16-11.
Permainan solid dari Jonatan berhasil membawanya mencatatkan game point duluan dengan skor 20-14 usai smes lurusnya tak mampu diantisipasi lawan.
Smes Jonatan yang melebar sempat menunda kemenangannya, tetapi pukulan drive lawan yang membentur net akhirnya menyudahi perlawanan pada gim pembuka.
Memasuki gim kedua, Jonatan tampil begitu solid dan lebih menyerang sehingga berhasil mencetak enam angka beruntun.
Tanaka mendapatkan satu poin berkat kesalahan dari Jonatan sendiri dalam permainan netting.
Meski begitu, Jonatan kembali melanjutkan dominasinya hingga memimpin dengan skor 11-2 pada interval usai smes keras menyilang Tanaka yang melebar.
Selepas jeda, Jonatan makin nyaman setelah unggul 10 angka pada skor 16-6.
Jonatan yang mencetak match point dengan keunggulan sembilan poin akhirnya berhasil menyudahi laga lewat aksi reli yang ciamik.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar