BOLASPORT.COM - Penyerang AC Milan, Rafael Leao, malah ingin menjadi pemain yang lebih egoistis padahal dia sudah banyak mendapatkan kritik pada musim ini.
Leao mengalami banyak kesulitan pada awal musim 2024-2025.
Pemain Terbaik Liga Italia 2021-2022 ini sempat hanya membukukan 1 gol dan 2 assist dalam 12 penampilan perdana bersama AC Milan.
Bukan hanya soal minimnya kontribusi gol dan assist.
Winger asal Portugal ini juga dikritik karena sikapnya yang dianggap tidak dewasa.
Lantaran dibangkucadangkan, dia pernah ngambek dan tidak mau bergabung dengan tim untuk mendengarkan instruksi pelatih AC Milan, Paulo Fonseca.
Leao juga disebut enggan untuk membantu fase bertahan tim.
Legenda AC Milan, Alessandro Costacurta, sampai menyebut pemain kelahiran 10 Juni 1999 ini hanya bagus selama 18 detik dalam sebuah pertandingan.
Dalam jumpa pers menjelang laga Timnas Portugal melawan Polandia di UEFA Nations League pada Rabu (13/11/2024), Rafael Leao menegaskan bahwa dia tidak peduli pada kritik dari orang-orang.
"Saya dibilang hanya menunjukkan kualitas selama 18 detik? Saya sangat tidak setuju," tukas mantan pemain Sporting CP ini seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Saya sudah menjalani musim-musim yang hebat di Milan dan yang satu ini bahkan belum dimulai."
"Saya bukan pemain yang sempurna, ada momen-momen di mana saya bisa melakukan lebih baik."
"Saya sendiri sangat kritis pada diri sendiri. Kritik-kritik ini tidak menggoyang saya."
"Entah bermain bagus atau buruk, saya sangat senang berada di Milan."
"Saya tidak merasa Timnas Portugal adalah pelarian saya."
"Saya merasa sangat percaya diri bersama 2 tim ini."
"Ketika situasi tidak berjalan baik, orang-orang mengkritik."
"Terlalu banyak memikirkan hal itu tidak bagus untuk level psikologis."
"Saya sudah 5 tahun di Milan dan saya terbiasa menghadapi tekanan."
Menjelang jeda internasional pada bulan ini, Leao kelihatan memperbaiki performanya.
Dia membuat assist saat AC Milan memukul Real Madrid 3-1 di Liga Champions (5/11/2024).
Setelah itu pemain bertinggi badan 188 cm ini mencetak 2 gol ketika Setan Merah ditahan Cagliari 3-3 di Liga Italia (9/11/2024).
Mengomentari apa yang bisa diperbaiki dari permainannya, Leao lantas mengeluarkan pernyataan menarik.
Kendati sudah kebanjiran kritik, penyerang yang direkrut AC Milan dari Lille pada 2019 ini malah ingin menjadi pemain yang lebih egoistis.
"Area yang perlu diperbaiki? Saya harus menjadi lebih egois di depan gawang," ujar Rafael Leao.
"Saya tumbuh menyaksikan pemain-pemain seperti Ronaldinho dan Robinho."
"Sejak masih kecil, keinginan saya adalah mendribel bola melewati lawan, membuat assist, dan memberikan operan yang bagus."
"Saya tidak pernah terobsesi mencetak gol."
"Sekarang saya sudah 25 tahun dan sepak bola telah benar-benar berubah."
"Sekarang semuanya diukur dengan statistik. Anda harus mencetak gol dan membuat assist."
"Soalnya, kalau Anda memainkan sebuah pertandingan dengan bagus tetapi tidak membuat gol atau assist, mereka akan bilang penampilan Anda biasa-biasa saja," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.com |
Komentar