BOLASPORT.COM - Nasib kurang baik Valentino Rossi ketika masih bersama Ducati diharapkan tidak terulang kepada Marc Marquez pada MotoGP 2025.
Level berbeda telah digapai oleh Ducati yang tampil dominan di kelas tertinggi MotoGP dalam beberapa tahun terakhir ini.
Pasukan Borgo Panigale menjadi tim yang memiliki motor terbaik di grid MotoGP saat ini ditambah dengan talenta-talenta muda yang berbakat.
Dominasi Ducati terpancar dari keberhasilan andalan mereka yaitu Francesco Bagnaia yang meraih gelar juara dunia untuk dua musim terakhir.
Untuk MotoGP 2024 sendiri, mahkota gelar juara dipastikan tidak akan hengkang ke tim lain meski posisi Bagnaia sedang tidak diuntungkan.
Murid kebanggaan Valentino Rossi tersebut sedang tertinggal 24 poin dari Jorge Martin yang mengaspal untuk tim satelit Ducati Pramac Racing.
Dalam perjalanannya hingga ke level saat ini, Ducati harus bekerja keras dalam meramu data untuk menciptakan motor yang kompetitif.
Mereka acap kali merekrut pembalap hebat akan tetapi harus berakhir dengan pilu, salah satunya adalah Valentino Rossi.
The Doctor pernah menjadi bagian dari tim ini untuk jangka waktu dua musim dari 2011 hingga 2012 dengan hasil yang mengenaskan.
Selama dua musim tersebut, Rossi tidak berhasil meraih kemenangan dengan hanya mengemas tiga podium saja dengan motor Desmosedici GP.
Untuk MotoGP 2025 mendatang, Ducati berkesempatan diperkuat rider hebat dengan gelar juara dunia segambreng lainnya yaitu Marc Marquez.
Rider berjuluk Baby Alien tersebut dipilih untuk menjadi rekan setim Bagnaia usai tampil apik bersama Gresini Racing.
Hingga MotoGP 2024 menyisakan satu seri lagi, Marquez membukukan total sembilan podium dengan tiga kemenangan.
Tak ayal, kehadiran Marquez bisa menghadirkan peluang bagi Ducati termasuk kepada rider tertua mereka yaitu Michelle Pirro.
Pria Italia yang mengambil peran sebagai test rider alias pembalap penguji Ducati itu ingin menebus rasa sesalnya saat masih ada Rossi.
Dalam artikel yang dimuat Crash.net, Pirro disebut terlalu terlambat untuk membantu Rossi pada saat itu dan kini dia akan menjadi kunci bagi Marquez.
Peran Pirro akan sangat vital melalui umpan baliknya karena dia akan menjadi orang pertama yang merasakan keganasan mesin GP25.
"Ada tekanan karena saya membalap untuk tim Valentino Rossi, pembalap terbaik yang pernah ada," ujar Pirro.
"Saya memulai karier saya juga bersama dia, pertama kali saya menguji Ducati (motor itu adalah motor yang digunakan Rossi)."
"Tugas saya adalah membantu Ducati," imbuhnya.
Dengan motor GP25 yang akan dicoba Pirro, diharapkan Marquez bisa tampil optimal untuk meraih gelar juara dunia kesembilannya menyaingi Rossi.
"Ini adalah kemungkinan terakhir untuk menggunakan motor 2023, dan untuk memeriksa apakah ada poin yang bagus atau tidak," ucap Pirro.
"Saya pikir tidak ada! Saya akan mengujinya, pekan depan dengan motor baru, saya akan melihat perbedaannya," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar