BOLASPORT.COM - Bukan timnas Jepang yang menghadirkan penderitaan paling parah bagi timnas Indonesia di kandang.
Timnas Indonesia menelan pil pahit saat menjamu Jepang dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mentas di Stadion Utama Gelora Bung Karno alias SUGBK, Jumat (15/11/2024), skuad Garuda kalah 0-4.
Gol bunuh diri Justin Hubner pada menit ke-35 mengawali mimpi buruk Indonesia.
Hanya lima menit berselang, gawang Indonesia kembali koyak oleh lesakkan Takumi Minamino.
Performa Tim Merah-Putih tak lantas membaik setelah rehat.
Selepas turun minum, Indonesia kebobolan dua kali via Hidemasa Morita dan Yukinari Sugawara.
Kekalahan empat gol tanpa balas tentu menciptakan duka mendalam bagi pemain maupun suporter timnas Indonesia.
Faktanya, Jepang bukanlah tim yang memberikan kekalahan paling telak bagi Indonesia di SUGBK.
Melansir dari Transfermarkt, Uruguay pernah menorehkan luka lebih parah buat Indonesia.
Raksasa Amerika Selatan itu menghajar skuad Garuda 7-1 dalam laga uji coba pada 8 Oktober 2010.
Padahal tim tuan rumah sempat bikin kejutan di awal dengan unggul lebih dahulu lewat gol Boaz Solossa.
Namun, kemudian Uruguay bangkit dan menceploskan tujuh gol beruntun.
Duet striker Le Celeste, Luis Suarez dan Edinson Cavani, sama-sama menyarangkan tiga gol atau hat-trick.
Adapun satu gol lagi dicetak Sebastian Eguren.
Kekalahan terbesar kedua dalam sejarah timnas Indonesia di kandang adalah ketika menyambut Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Asia 2004.
Memainkan matchday keenam Grup C, Zaenal Arif dkk terbantai 0-6.
Tarik lebih ke belakang, Indonesia dua kali digasak Yugoslavia di hadapan suporter sendiri.
Dua momen buruk tersebut terjadi tahun 1956 dan 1961 dengan skor identik 1-5.
Adapun skor 0-4 melawan Jepang menjadi kekalahan terburuk nomor lima yang pernah dialami Indonesia saat laga kandang.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Transfermarkt.com |
Komentar