BOLASPORT.COM - Tim bola voli putri, Daejeon JungKwanJang Red Sparks membuka putaran kedua Liga Voli Korea 2024-2025 dengan kekalahan.
Menghadapi Suwon Hyundai E&C Hillstate di Suwon Indoor Gymnasium, Sabtu (16/11/2024), Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan kalah, dengan skor1-3 (18-25, 16-25, 25-23, 25-19).
Hasil ini menambah deretan kekalahan Red Sparks musim ini dengan menjadi yang ke-3.
Situasinya bahkan lebih menyakitkan karena ini adalah kekalahan ketiga berturut-turut dalam jadwal di mana mereka bertemu Incheon Heungkuk LLife Pink Spiders dan Hillstate empat kali berturut-turut.
Red Sparks tumbang setelah membiarkan 11 blok ke Lee Da-hyeon (Hillstate) dan mereka tidak dapat memanfaatkan kekuatan serangan mereka dengan benar.
Tim berjulukan Red Force tersebut menunjukkan permainan yang tidak nyaman dari awal hingga akhir.
Pelatih Ko Hee-jin tidak dapat melanjutkan berbicara untuk sementara waktu.
"Kami menyerang pemain yang pandai memblok dan lawan melakukan banyak hal baik," kata Ko ketika ditanya tentang masalah blok dilansir dari The Spike.
"Pertandingan terlalu berat sebelah. Jadi, penampilan kami tidak cukup baik."
"Sejujurnya, ini adalah pertandingan yang tidak bisa saya katakan. Itu adalah kekalahan telak. Kami tidak boleh merasa senang memenangkan satu set."
"Penampilan kami sama sekali tidak bagus di set pertama dan kedua. Para pemain pasti frustrasi."
"Kami tidak punya pilihan selain kembali dan mempersiapkan diri dengan baik. Saya tidak punya apa-apa lagi untuk dikatakan," ujar Ko kecewa.
Hillstate menekan Red Sparks dengan pertahanan dan blok yang luar biasa.
Juara bertahan tersebut sedang dalam 7 kemenangan beruntun sejak kalah pada pertandingan pembuka.
Itu adalah pertandingan yang terasa seperti roda gigi berputar dengan baik, sampai semua pemain melakukan bagian mereka.
"Para pemain telah bermain sangat baik di set pertama dalam beberapa pertandingan terakhir. Artinya, kecemasan para pemain di lapangan sudah hilang," tutur pelatih Hillstate, Kang Sung-hyung.
"Setiap pemain menjaga wilayahnya masing-masing dengan baik dan para penyerang juga menyerang dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. Berkat ini, saya merasa percaya diri.
Terkait kekalahan set ketiga hari itu, Pelatih Kang tidak menyalahkan para pemain tetapi memuji stamina Red Sparks.
"Red Sparks adalah lawan yang mungkin akan terus bersaing ketat hingga putaram keenam."
"Ini karena ia memiliki pukulan satu-dua yang sangat kuat dalam menyerang. Kami terus mewaspadai daya tembak kiri dan kanan Red Sparks meskipun menang."
Kang juga memuji blok Lee Da-hyeon yang menunjukkan kekuatan luar biasa hari itu.
"Saya telah menjadi pelatih selama empat tahun dan saya sendiri terkejut (tertawa). Saya telah berjuang melawan flu baru-baru ini, tetapi saya pikir kondisi saya telah membaik lagi," ucap Kang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thespike.co.kr |
Komentar