BOLASPORT.COM - Petarung kelas menengah, Bo Nickal, mendominasi laga untuk menang angka mutlak atas Paul Craig pada laga kartu utama UFC 309.
UFC 309 berlangsung di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Sabtu (16/11/2024) malam waktu AS atau Minggu pagi waktu Indonesia.
Jawara baru kelas menengah, Bo Nickal, mendapatkan kemenangan dengan angka telak 30-27 dari ketiga juri atas Paul Craig.
Pertandingan berlangsung cukup sengit dalam posisi berdiri.
Kalah dalam postur tubuh dan jangkauan, Nickal harus menerobos tekanan Craig yang dapat mengambil posisi tengah oktagon.
Craig bukan petarung sembarangan.
Ketika masih bertarung di kelas berat ringan, dia mencatatkan kemenangan finis atas dua jagoan tarung, Jamahal Hill dan Magomed Ankalaev.
Meski begitu, Nickal dapat mengimbangi dan beberapa kali menekan balik. Menuju akhir ronde pertama, keduanya setara dalam jumlah serangan signifikan.
Baca Juga: Israel Adesanya Respek kepada Stipe Miocic, tapi Jon Jones Diramal Bikin UFC 309 Tak Berumur Panjang
Belum terlihat upaya berarti dari Nickal untuk membawa laga ke kanvas di mana keahliannya dalam gulat lebih terlihat.
Sebagai informasi, Nickal merupakan juara gulat Divisi I NCAA, kompetisi atlet antar-kampus paling bergengsi di Amerika Serikat, tiga kali dan Kejuaraan Dunia Gulat U-23.
Baru mentas secara profesional ke MMA pada 2022, Nickal selalu menang dengan finis dalam enam laga. Empat kemenangan di antaranya diraih melalui kuncian.
Nickal sampai dijuluki Khabib Nurmagomedov-nya Amerika oleh mantan juara kelas menengah sekaligus komentator UFC, Michael Bisping.
"Ketika Anda mencapai level yang dimiliki Bo Nickal dalam gulat, Anda adalah manusia yang istimewa," kata Bisping, dilansir dari Give Me Sports.
"Bo Nickal memiliki kemampuan untuk menjadi Khabib Nurmagomedov dari Amerika, dan dia adalah pria yang hebat. Dia fenomenal, tak terkalahkan. UFC tahu apa yang mereka miliki."
Bisping juga tidak segan membandingkan Nickal dengan jagoan lain seperti Khamzat Chimaev dan Islam Makhacev.
Nickal kali ini lebih menyerupai Chimaev dan Makhachev yang juga punya kemampuan striking menonjol di samping gulat.
Petarung berusia 28 tahun tersebut mendapatkan momentum pada pengujung ronde kedua berkat pukulan kiri yang mendarat cukup telak ke wajab Craig.
Craig merespons dengan head kick tetapi tidak berhasil. Darah justru mengucur dari pelipis kanannya yang terluka.
Nickal makin percaya diri. Pada ronde ketiga dia mendominasi dalam pertarungan yang masih diwarnai adu striking.
Craig masih mencoba memanfaatkan keunggulan dalam jangkauan dengan leg kick tetapi Nickal mampu menerobos untuk melesakkan pukulannya.
Craig pun harus mengakui keunggulan Nickal. Kekalahan ini memperburuk rekornya menjadi 17 kemenangan dan 9 kekalahan. Dia juga selalu kalah di tiga laga terakhir.
Adapun Nickal, dia menjaga momentumnya untuk memenuhi ekspektasi sebagai calon juara divisi berikutnya di UFC.
Sayangnya, tidak ada kemenangan finis kali ini. Nickal justru mendapat cemoohan dari penonton setelah pertandingan.
Baca Juga: ONE Championship – Dewa Monyet Naik Kelas, Tantang Ahli Kuncian di ONE Fight Night 26
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com, Givemesport.com |
Komentar