BOLASPORT.COM - Keberhasilan Jorge Martin merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2024 sekaligus menghentikan rekor milik Valentino Rossi yang sudah bertahan selama 23 tahun.
Jorge Martin sukses menjadi kampiun bersama tim satelit untuk pertama kalinya setelah Valentino Rossi pada musim 2001.
Saat itu, Rossi menjadi juara di kelas GP500cc bersama tim satelit dari Repsol Honda yakni Nastro Azurro Honda.
Setelah itu tak ada lagi pembalap yang mampu juara dunia dari tim independen.
Hingga penantian itu berakhir setelah Martin memastikan gelar juara dunia MotoGP 2024 pada Minggu (17/11/2024).
Martin yang finis ketiga sudah cukup mempertahankan keunggulan poinnya atas pesaingnya, Francesco Bagnaia pada balapan yang digelar di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Martinator berhasil mengakhiri musim dengan mengoleksi 508 poin.
Sementara Bagnaia sebagai runner-up terpaut 10 poin dari Martin.
Pencapaian yang sangat manis bagi Martin mengingat musim ini menjadi tahun terakhirnya tergabung dalam keluarga besar Ducati.
Martin langsung hengkang mulai musim depan dengan menjadi pembalap tim Aprilia Racing.
Sedikit berbeda dari cerita Valentino Rossi yang menjadi juara dunia 23 tahun silam bersama tim Nastro Azurro Honda.
Saat itu, Rossi sempat bergabung terlebih dahulu ke tim pabrikan Honda selama dua musim hingga berhasil memboyong dua gelar juara pada tahun 2002 dan 2003.
Baru setelah itu, The Doctor hijrah ke tim Yamaha dan tak pernah kembali lagi bersama Honda sampai dirinya.
Perjalanan Martin untuk menjadi pembalap pabrikan Ducati akhirnya tak terwujud sampai saat ini.
Padahal, pembalap asal Madrid merupakan rider potensial yang dimiliki Ducati dan sudah bergabung sejak tim Pramac pada musim 2021.
Martin bahkan berhasil menyabet gelar Rookie of The Year atau debutan terbaik dengan mengungguli Enea Bastianini.
Setelah memastikan gelar pertamanya di kelas premier, Martin sampai bingung harus berkata apa saat berada di parc-ferme.
Selain itu, Martin juga sah mengoleksi dua gelar juara dunia di ajang Grand Prix setelah pernah menyabet gelar di kelas Moto3 2018.
"Kedengarannya luar biasa. Aku tak tahu harus berkata apa? Aku menyelesaikannya," kata Martin.
"Jadi inilah persembahan saya untuk keluarga saya, untuk orang-orang yang sangat mendukung saya. Ini untuk mereka," ujarnya.
"Benar-benar merupakan perlombaan yang emosional dan ya, terima kasih kepada orang-orang, ini untuk mereka."
"Perjalanan yang panjang dan banyak proses."
"Terima kasih untuk semua orang, untuk semua fans, mari nikmati momen ini," ujar Martin.
Sementara itu, Bagnaia yang melemparkan senyum tipis selama berada di parc-ferme juga memberikan ucapan selamat kepada rivalnya itu.
"Saya rasa dia (Martin) pantas mendapatkan apa yang mereka raih dan ini hari besar untuknya," kata Bagnaia.
"Jadi saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim saya. Mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa," ujar Bagnaia.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar