BOLASPORT.COM - Viktor Axelsen mengumumkan pelatih baru yang tak lain adalah legenda bulu tangkis dunia, Peter Gade. Mereka akan mulai bekerja sama pada tahun 2025.
Viktor Axelsen membuat keputusan besar di pengujung tahun 2024 ini, di mana dia merekrut Peter Gade sebagai pelatih barunya.
Peter Gade yang notabene dikenal sebagai mantan tunggal putra nomor satu dunia asal Denmark sekaligus rival Taufik Hidayat itu, diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi baru bagi Axelsen.
Meski secara usia sudah tidak dalam usia emas seorang pebulu tangkis, Axelsen masih mengejar pencapaian-pencapaian lain.
Dua keping medali emas Olimpiade tampaknya belum membuat Juara Dunia dua kali itu merasa cukup dengan kariernya di bulu tangkis.
"Viktor sudah lama bilang bahwa bahwa dia ingin saya menjadi pelatih di akhir kariernya," kata Peter Gade dikutip Bolasport dari TV2 Sport Denmark.
"Bagi saya, ini merupakan tantangan yang sangat menarik bisa terlibat dalam upaya menciptakan program latihan terbaik untuk Viktor," tandasnya.
Gade menuturkan bahwa Axelsen memang telah mencapai semuanya dari segi gelar-gelar pribadi.
Namun, ada beberapa sisi lain yang ingin dirambah Axelsen di saat dia tahu bahwa generasi baru di tunggal putra telah mulai menggusur eksistensinya.
Menemukan inspirasi baru mulai dari cara bermain, mengatasi tekanan, dan membuat setiap laga lebih bisa dinikmati sepertinya akan jadi tujuan utama Axelsen dalam kerja sama dengan Gade.
"Meskipun dia telah tampil di level yang sangat tinggi sepanjang kariernya, kita harus mencoba melihat beberapa persentase kecil yang mungkin masih bisa terjadi," jelas Gade.
Sebelumnya Axelsen telah mengumumkan melalui media sosialnya, bahwa dia berharap dapat memaksimalkan sisa akhir kariernya dengan bantuan dari Gade.
"Saya cukup beruntung bisa berlatih bersama Peter di akhir karier saya," ungkap Axelsen.
"Fengan pengetahuan bulu tangkis Peter yang dikombinasikan dengan pengalamannya bermain di usia 30-an, saya yakin dia dapat membantu saya mengatasi beberapa tantangan tersebut."
"Saya ingin menghadapI tantangan itu di masa depan," tandasnya.
Merekrut Peter Gade tak lantas membuat Axelsen melepas pelatihnya saat ini yang juga ayah mertuanya, Henrik PK Rohde.
Mereka akan berkolaborasi dan berbagi tugas mendampingi Axelsen dalam setiap turnamen.
Ada kalanya Axelsen didampingi Rohde, ada kalanya didampingi Gade, dan juga bisa didampingi oleh keduanya sekaligus.
Soal tempat latihan, Gade akan lebih banyak mendampingi Axelsen berlatih di akademi miliknya di Denmark ketika sang pemain sedang pulang ke Tanah Airnya.
Sementara dalam jadwal-jadwal lain yang telah ditentukan, Gade akan terbang ke Dubai untuk melatih Axelsen.
Tugas pertama Peter Gade menjadi pelatih Axelsen kemungkinan besar akan terlihat pada German Open 2025 (25 Februari - 2 Maret) dan All England Open 2025 (11-16 Maret).
Terlepas dari itu, Peter Gade dikenal sebagai salah satu mantan tunggal putra sukses dari Denmark.
Dia menjadi satu dari empat tunggal putra 'Fantastic Four' di era 2000-an yang notabene jadi rivalitas paling sengit dan membekas sejauh ini.
Peter Gade bersanding bersama Taufik Hidayat, Lin Dan (China), dan Lee Chong Wei (Malaysia).
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | TV2 Sport Denmark |
Komentar