BOLASPORT.COM - Si penjebol gawang timnas Indonesia, Zhang Yuning, membeberkan alasan aneh soal penyebab China digunduli Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas China akan meladeni 'raja terakhir' di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga, timnas Jepang.
Si Naga menjamu negara tetangganya yang memuncaki klasemen Grup C pada matchday 6 di Xiamen, Selasa (19/11/2024) malam waktu setempat.
Pasukan Negeri Tirai Bambu dihantui kekalahan telak yang mereka derita pada laga pertama.
Kala itu di Saitama, Kamis (5/9/2024), China digunduli Jepang tujuh gol tanpa balas.
Pasukan racikan Branko Ivankovic tak bisa berkutik akibat berondongan gol-gol Wataru Endo, Kaoru Mitoma, Takumi Minamino (2), Junya Ito, Daizen Maeda, dan Takefusa Kubo.
Kedua tim memang memiliki level kualitas skuad yang berbeda.
Namun, pembantaian di Saitama tetap saja di luar perkiraan.
Skornya menghasilkan rekor kekalahan terbesar China dari sang tetangga dalam sejarah pertemuan mereka.
Defisit 0-7 hanya kalah tragis dari rekor kekalahan terburuk dalam sejarah timnas China, yakni ketika dibantai Brasil 0-8 pada September 2012 silam.
Penyerang Si Naga, Zhang Yuning, mengungkapkan alasan kenapa timnya menderita tragedi seburuk itu.
Hanya, alibi mantan pemain Werder Bremen tersebut tampak aneh dan mengada-ada.
"Kami tidak melakukan pemanasan sungguh-sungguh sebelum pertandingan pertama melawan Jepang," kata Zhang, dikutip BolaSport.com dari Sohu.
"Kami mengendarai bus selama dua jam, yang seharusnya bisa ditempuh satu jam saja."
"Kemudian kami mengambil jalan memutar yang panjang dan baru bersiap 15 menit sebelum tampil dalam pertandingan," ucapnya.
Masih dikutip dari sumber yang sama, alibi Zhang ini menjadi bahan ejekan media Korea Selatan.
Pemain China dikatakan, "dengan anehnya mereka mencari penyebab kekalahan di tempat yang lain."
Pembantaian di Saitama memang ibarat terapi kejut bagi Zhang Yuning dkk.
Hasil minor itu diikuti kekalahan beruntun dari Arab Saudi (1-2) dan Australia (1-3).
Akan tetapi, Si Naga berhasil bangkit dalam dua partai terakhir.
Momennya ditandai dengan kemenangan 2-1 ketika menjamu timnas Indonesia di Qingdao (15/10/2024).
Zhang ikut mencetak gol kedua bagi negaranya ke gawang Maarten Paes.
Terbaru, pemain yang kini membela klub lokal Beijing Guoan itu menjadi pahlawan kemenangan China atas Bahrain (14/11/2024).
Gol Zhang pada masa injury time memastikan timnas China kembali dalam persaingan ke Piala Dunia 2026.
Zhang menjamin China tidak akan selemah pertemuan pertama di hadapan timnas Jepang.
"Sekarang kami kembali ke rumah," lanjut Zhang.
"Seberapa banyak pun pertandingan yang kami mainkan melawan Jepang, kami tak akan kalah dengan skor 0-7 lagi," begitu janjinya.
Timnas China menduduki peringkat keempat di Grup C dengan koleksi 6 poin dari 5 pertandingan.
Mereka kalah selisih gol dari Australia dan Arab Saudi, yang sama-sama mendulang 6 angka.
Di bawah China menyusul Bahrain dan timnas Indonesia dengan perolehan masing-masing 5 dan 3 poin.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sohu.com |
Komentar