BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, mengawali comebacknya mengikuti turnamen dengan kemenangan.
Menghadapi Ratchanok Intanon, di Shenzhen Gymnasium, China, Selasa (19/11/2024), tunggal putri nomor 1 dunia itu menang, 24-22, 15-21, 21-19.
Meski baru babak pertama China Masters 2024, An harus bekerja keras meraih kemenangan dalam 74 menit dari mantan Juara Dunia 2023 asal Thailand tersebut.
An akhirnya menambah rekor keunggulan atas Intanon menjadi, 8-1.
Jalannya pertandingan.
Intanon mengawali gim pertama dengan mencetak lima poin beruntun.
An berusaha mendekat, 1-5. Intanon dengan cepat mencetak dua poin berikutnya melanjutkan keunggulan.
An mencetak dua poin beruntun untuk mendekat, 4-7. Namun, dengan cepat Intanon menambah angka, 8-4.
An berusaha lepas dari tekanan dan menipiskan jarak, 6-8. Kondisi ini tidak bertahan lama karena Intanon langsung menjauh hingga interval, 11-6.
Selepas jeda interval, An mencetak dua poin berturut-turut untuk mendekat, 8-11.
Intanon langsung menekan dengan tambahan dua angka selanjutnya agar tetap memimpin, 13-8.
An menambah perolehan poin, 12-13 setelah membukukan 4 angka berturut-turut.
Intanon meghentikan rentetan angka An dengan menjauh, 15-12 setelah melalui reli panjang sebelumnya.
An menipiskan selisih skor, 13-15 yang dibalas Intanon dengan tambahan angka, 18-13.
An memberi ancaman dengan kian mendekat, 16-18. Intanon menjaga momentum keunggulan, 19-16. An menambah angka lagi yang dibalas Intanon dengan game point, 20-17.
An mendekat, 19-20 dan menyamakan kedudukan 20-20 sehingga penentuan pemenang gim ini ditentukan melalui adu setting.
An menunjukkan kelasnya sebagai tunggal putri nomor satu dunia dengan menuntaskan gim ini menjadi miliknya.
An mencetak angka lebih dulu pada awal gim kedua. Intanon lalu unggul, 6-2.
An lalu menambah perolehan poin, 7-4. Intanon mencetak dua poin berikutnya untuk unggul, 9-4.
Keunggulan ini dijaga Intanon hingga interval, 11-5.
Intanon menjauh 15-5 selepas jeda interval. An mengejar ketertinggalan, 8-15, 11-17.
Intanon menghentikan laju An dengan menambah angka, 18-11.
An sempat menambah angka, 12-18 yang dibalas Intanon dengan keunggulan 19-12.
Intanon melanjutkan lajunya dengan mencetak game point, 20-13.
Namun, An tidak membiarkan Intanon menutup laga dengan cepat dengan menambah angka, 15-20. Intanon yang sudah memimpin berhasil memaksa terjadinya rubber game.
Laga imbang mengawali gim ketiga saat kedudukan, 3-3. An lalu menjauh, 6-3.
Intanon mengejar ketertinggalan, 5-6 dan menyamakan skor.
Intanon berbalik unggul, 9-6 seusai mencetak tiga poin berikutnya.
An perlahan mendekat, 7-9 dan menyeimbangkan kedudukan. An lalu memimpin, 10-9 yang dibalas Intanon dengan mencatat skor imbang, 10-10.
An selanjutnya unggul tipis pada interval, 11-10.
Intanon lalu membuat keadaan kembali seri, 12-12. Setelah itu, kedua pemain saling bergantian mencetak poin hingga skor, 15-15.
An mencetak lima poin beruntun untuk memimpin, 19-15. Keunggulan ini dijaga hingga match point, 20-15.
Intanon sempat menahan laju An dengan menambah angka menjadi, 19-20 setelah mencetak empat poin beruntun. An memanfaatkan momentum dan menyentuh angka 21 lebih dulu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar