BOLASPORT.COM - Persiapan PB Pertacami (Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia) menggelar Kejuaraan Dunia MMA bertajuk GAMMA World MMA Championships 2024 semakin matang baik dari segi penyelenggara maupun sebagai peserta.
GAMMA World MMA Championships 2014 akan diselenggarakan pada 6-14 Desember mendatang di Dewa United MMA Arena, Banten, Jawa Barat.
Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, GAMMA World MMA Championships 2024 menggelar secara berbarengan kejuaraan kategori senior dan junior atau U-18.
Dengan hari-H kejuaraan semakin dekat, PB Pertacami mengungkapkan bahwa tidak kurang dari 500 atlet dunia akan ikut serta.
"Kalau mengikuti jumlah anggota GAMMA, seharusnya 70 negara berpartisipasi," ujar Ketum PB Pertacami, Tommy Paulus Hermawan, dalam jumpa pers di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
"Sekarang sudah 52 negara yang mengonfirmasi akan ikut serta dengan jumlah atlet sekitar 500 orang."
"Atas permintaan Presiden Federasi MMA China, kami masih membuka pendaftaran sampai 20 November."
Bukan hanya persiapan dari segi penyelenggara, PB Pertacami juga ingin sukses sebagai salah satu peserta.
Atlet-atlet baik untuk kategori senior maupun U-18 sudah dipersiapkan.
"Atlet senior telah disiapkan dengan latihan intensif di Bali sedangkan pemusatan latihan atlet U-18 kami pusatkan di Universitas Negeri Jakarta," lanjut Tommy.
Di kategori senior, PB Pertacami mencanangkan target 3 medali emas.
Untuk mencapai target itu, PB Pertacami telah menyiapkan total 34 pendekar MMA baik putra maupun putri.
"Di kategori senior, kami akan menurunkan 21 atlet putra dan 13 atlet putri," kata Tommy lagi.
"Sedangkan di kategori U-18, kekuatan kami adalah 10 atlet putra dan 2 atlet putri."
"Harapan kami tentu saja meraih medali emas sebanyak-banyaknya tetapi kalau bicara target yang dicanangkan, kami mengharapkan 3 medali emas dari kejuaraan ini."
Menpora Dito Ariotedjo dalam pernyataannya mengharapkan lewat GAMMA World MMA Championships 2024 ini, PB Pertacami bisa semakin memasyarakatkan bela diri campuran yang perkembangannya semakin masif sekaligus menemukan bibit-bibit baru atlet MMA untuk masa depan.
"Kami mengharapkan PB Pertacami bisa melakukan pemantauan terhadap potensi atlet MMA yang ada di Indonesia," kata Dito.
"Juga bagaimana olahraga MMA sendiri di Indonesia bisa lebih terfokus dan lebih masif."
"Kami yakin ke depannya MMA akan dominan di ajang multievent," pungkas Dito.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar