BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, lega karena mampu memenangi pertandingan babak pertama China Masters 2024.
Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil melewati adangan pertama saat melawan Priyanshu Rajawat (India) pada babak 32 besar China Masters 2024.
Kemenangan rubber game dengan skor 22-24, 21-13, 21-18 diraih Chico setelah berjibaku selama 1 jam 14 menit di Shenzen Arena, Shenzen, China, Selasa (19/11/2024).
Pertandingan tidak berjalan dengan mudah bagi Chico.
Menghadapi pemain yang dipromosikan dari daftar cadangan, Chico nyatanya dibuat kerepotan hingga masih tertinggal di 11-15 pada gim ketiga.
Beruntung bagi Indonesia, Chico dapat menyamakan kedudukan sebelum memenangi reli-reli menegangkan untuk mengunci kemenangan.
Menurut Chico, kunci kemenangannya kali ini adalah tetap yakin dengan permainannya sendiri.
"Saat tertinggal di gim ketiga, saya mencoba tetap yakin dengan pola permainan saya, tetap percaya dengan diri sendiri," kata Chico melalui Tim Humas dan Media PBSI.
"Setelah interval memang sisi lapangannya lebih nyaman untuk mengatur dan mengontrol jalannya pertandingan."
Baca Juga: Rekap Hasil China Masters 2024 - Rubber Game Manis Tunggal Putra, 3 Wakil Indonesia Tuju 16 Besar
"Selain itu, saya mencoba lebih tahan dan lebih meladeni permainan panjang dia."
Kemenangan ini juga memberikan kelegaan terhadap Chico setelah terjebak dalam tren kalah dini sepanjang tahun ini.
Chico baru sekali menembus perempat final atau lebih dalam 12 turnamen individu yang diikuti pada tahun 2024.
Bahkan dalam empat turnamen terakhir Chico harus selalu angkat koper lebih cepat karena kalah di babak pertama.
Pemenang 2 trofi BWF World Tour tersebut mengaku sebenarnya telah menemukan kembali sentuhannya saat bertanding di Kumamoto Masters Japan 2024 pekan lalu.
Meski kalah di babak pertama, Chico akhirnya merasa puas dengan permainannya.
"Lega rasanya bisa melewati babak pertama dengan kemenangan, bisa keluar dari tekanan setelah di beberapa turnamen terakhir saya selalu terhenti di babak ini," kata Chico.
"Di beberapa turnamen saya selalu merasa tegang, apakah saya bisa melewati babak pertama atau tidak tapi alhamdulillah hari ini bisa memenangkan pertandingan."
"Titik baliknya sebenarnya di minggu lalu saat turun di Kumamoto Masters.
"Walau masih kalah di babak pertama, saya merasa cukup puas dengan penampilannya. Tidak seperti sebelum di dua turnamen ini yang dari segi pola permainan tidak masuk."
Lawan berat menanti Chico pada babak kedua.
Tak tanggung-tanggung, Chico akan menghadapi unggulan pertama sekaligus wakil tuan rumah yaitu Shi Yu Qi (China).
Shi Yu Qi sempat menjelma menjadi kekuatan besar pada tahun ini dengan memenangi empat gelar dan menggusur Viktor Axelsen (Denmark) dari peringkat satu dunia.
Akan tetapi, kiprah Shi justru anti-klimaks di panggung terbesar yakni Olimpiade Paris 2024 di mana dia tersingkir di perempat final.
Masalah cedera hingga mental mengganggu Shi hingga kalah dengan skor tidak normal 17-21, 8-21 dari rivalnya, Anthony Sinisuka Ginting, di China Open 2024, September lalu.
Shi bahkan sempat membuat publik khawatir ketika pingsan di lapangan saat tampil di kejuaraan beregu tingkat nasional pada akhir Oktober lalu.
Sebagaimana Chico, pemain berusia 28 tahun tersebut juga kembali ke jalur kemenangan.
Shi mengandaskan perlawanan wakil Taiwan, Lee Chia Hao, dengan skor 21-17, 21-16 di babak pertama China Masters 2024.
Baca Juga: Shi Yu Qi Akhirnya Buka Suara Setelah Pingsan di Tengah Laga, Sembunyikan Sakit Demi Tim
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI |
Komentar