BOLASPORT.COM - Adik Valentino Rossi, Luca Marini, mengutarakan harapan kepada Francesco Bagnaia yang bertandem dengan Marc Marquez pada MotoGP 2025.
MotoGP 2024 telah resmi berakhir di mana Francesco Bagnaia selaku andalan tim pabrikan Ducati gagal untuk mempertahankan gelar juara dunianya.
Pembalap asal Italia tersebut harus mengakui keunggulan Jorge Martin dari Pramac Racing yang menorehkan 10 poin lebih banyak di musim ini.
Secara statistik, Bagnaia memiliki raihan lebih baik di mana dia mengemas 16 poin dengan 11 kemenangan dari sesi balapan utama MotoGP 2024.
Adapun Martin sendiri menjadi juara dunia MotoGP 2024 usai mendapatkan total 16 podium dengan tiga kemenangan saja usai lebih konsisten ketika sprint race.
Poin dari sprint race atau sesi balapan mini itulah yang membedakan kiprah akhir Bagnaia dan rider Spanyol tersebut pada musim ini.
Tak ayal, hasil akhir yang didapat Bagnaia pada musim ini turut mengundang rasa kecewa dalam diri adik Valentino Rossi, Luca Marini.
Di sela-sela sesi tes MotoGP Barcelona 2024 kemarin, rider Repsol Honda tersebut tidak menyangka dengan hasil akhir yang didapatkan Bagnaia.
Dengan selisih poin yang sulit dikejar, murid kebanggaan Valentino Rossi tersebut tidak bisa berbuat banyak meski mampu tampil memukau di seri penutup.
"Saya tidak menyangka, tapi tentu saja tiba di balapan terakhir dengan begitu banyak poin membuatnya sulit untuk kembali," kata Luca Marini.
"Sangat disayangkan bagi Bagnaia karena ia telah memenangkan banyak seri," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Di mata Marini, kegagalan Bagnaia dalam menuntaskan sesi sprint GP Catalunya musim panas lalu menjadi penyebab utama kegagalan musim ini.
"Sayangnya, di Sprint Barcelona pada bulan Mei lalu, dia terjatuh di lap terakhir," ucap Marini menjelaskan.
"Dan tanpa kecelakaan itu, ia pasti akan memenangkan Kejuaraan Dunia."
"Bagaimanapun, jika Bagnaia berpikir tentang apa yang telah ia lakukan, itu lebih buruk," tuturnya menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Marini berharap Bagnaia bisa bangkit kembali untuk menghadapi MotoGP 2025 di mana jalan yang akan membentang takkan mudah.
Bagaimana tidak? Rider berusia 27 tahun itu akan bertandem dengan Marc Marquez yang direkrut tim pabrikan Ducati usai tampil apik musim ini.
Ya, membela Gresini Racing, Marquez mengakhiri MotoGP 2024 dengan berada di peringkat ketiga dengan raihan 10 podium dengan tiga kemenangan.
Marini berharap Bagnaia bisa mengalahkan Marquez meski sebagai rekan setim untuk bisa membuktikan dirinya masih nomor satu.
"Lebih baik Bagnaia fokus untuk menghadapi musim 2025," ucap Marini.
"Musim saat dia memiliki kesempatan untuk menunjukkan bahwa dia adalah salah satu yang terhebat dalam sejarah, jika mampu mengalahkan Marquez."
"Dan saya berharap demikian, ini adalah momen yang buruk baginya."
"Karena meskipun dia telah memenangkan sebelas seri, orang-orang akan mengingat kesuksesan Jorge Martin," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar