BOLASPORT.COM - Pelatih Australia, Tony Popovic optimistis bisa meraih hasil positif lawan Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Australia harus menelan hasil imbang di laga terakhir tahun 2024 saat bertandang ke markas Bahrain.
Tim berjuluk Socceroos tersebut sempat tertinggal 2-1 pada 10 menit terakhir waktu normal babak kedua.
Beruntung, nasib tim asuhan Tony Popovic diselamatkan oleh aksi Kusini Yengi di injury time babak kedua.
Hasil ini membuat Australia bertahan di posisi kedua.
Socceroos di posisi kedua dengan catatan tujuh poin.
Meski begitu, tim asuhan Tony Popovic tetap harus waspada penuh.
Pasalnya, jarak antara peringkat kedua hingga juru kunci hanya terpisah satu poin saja.
Baca Juga: Pelatih Bahrain Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Bakal Berlangsung Sulit untuk Anak Asuhnya
Australia punya waktu empat bulan persiapan sebelum melanjutkan petualangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Matthew Ryan dan kolega bakal menghadapi Timnas Indonesia dan China.
Laga tersebut bakal digelar pada 20 dan 25 Maret 2024.
Tony Popovic menganggap hasil lawan Bahrain jadi poin penting bagi timnya.
"Pertandingan yang gila," ujar Popovic dilansir BolaSport.com dari Sydney Morning Herald.
"Kami menunjukkan karakter yang kuat untuk bangkit."
"Dan meraih poin penting," ujarnya.
Eks bek Crystal Palace tersebut angkat bicara soal persaingan di Grup C.
Popovic menganggap Jepang sudah tak terkejar lagi di papan klasemen.
Meski begitu, dirinya menegaskan ingin mengamankan satu tiket terakhir untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 via ronde ketiga.
Caranya, Australia harus finis di posisi kedua klasemen akhir Grup C.
"Selain Jepang, semua tim lain saling mengejar poin," ujar Tony Popovic.
"Saya pikir ini adalah kisah grup ini."
"Tetapi kami berada di posisi kedua."
"Unggul satu poin dari peserta Grup C," ujarnya.
Menghadapi Timnas Indonesia dan China, Tony Popovic optimistis anak asuhnya bisa meraih hasil positif
“Kita harus memastikan bahwa bulan Maret 2025 (lawan Timnas Indonesia dan China) adalah waktu yang sangat baik bagi kita," katanya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | SMH |
Komentar