BOLASPORT.COM - Pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim, mendapat penolakan dari salah satu pemain idamannya.
Ruben Amorim mengambil alih kursi pelatih Manchester United pasca-pemecatan Erik ten Hag.
Menyandang status pelatih muda berbakat, dia memikul tugas berat untuk membangkitkan Setan Merah dari keterpurukan pada musim 2024-2025.
Amorim datang ke Old Trafford ketika United menempati peringkat ke-13 klasemen usai melakoni 11 laga.
Sementara di Liga Europa, mereka menuai tiga hasil imbang dan satu kemenangan dalam empat penampilan pertama.
Nama-nama pemain top pun mulai dikaitkan dengan United seiring kedatangan juru taktik baru.
Amorim ingin menggunakan formasi 3-4-3 dan menganggap Leroy Sane cocok untuk menjadi salah satu bek sayapnya.
Namun, keinginan nakhoda asal Portugal itu mendapat penolakan dari si winger Bayern Muenchen.
Sane akan habis kontrak pada musim panas 2025.
Meski bisa mengadakan pembicaraan dengan klub lain pada Januari mendatang, Sane menegaskan bahwa United tidak menjadi pilihan destinasinya.
Dia lebih memilih untuk bertahan di Muenchen karena memiliki peluang lebih besar buat memenangi gelar.
"Saya mengikuti sepak bola Premier League. Akan tetapi, daya tarik bagi saya terletak pada klub di mana saya bisa menunjukkan performa terbaik, berkembang, dan memenangkan gelar," ucap Sane seperti dikutip BolaSport.com dari DailyStar.
"Saya memiliki hal tersebut di Bayern dan kami akan terus berbicara," tutur pemain timnas Jerman itu.
Sane punya pengalaman berkarier di Inggris bersama Manchester City.
Dia membela The Citizens selama periode 2016-2020.
Empat tahun berseragam City, Sane dipercaya turun dalam total 135 pertandingan dan mencetak 39 gol.
Namun, minimnya menit bermain memaksa Sane untuk angkat kaki dari Etihad Stadium.
Pria kelahiran Essen itu meninggalkan Manchester Biru setelah mendapatkan delapan gelar.
Pindah ke Bayern Muenchen, Sane masih rutin angkat trofi.
Sane memperoleh tujuh titel juara selama empat tahun bersama raksasa Bundesliga.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailystar.co.uk |
Komentar