Dia seolah tenggelam dalam kesuksesan masa lalu sehingga memaksakan gaya bermain Man United agar seperti Ajax pada eranya.
Hal itu dapat dilihat dari kebijakan transfer Man United selama dipegang Ten Hag.
Pemain-pemain yang diboyong nyaris setengahnya adalah mantan anak asuh Ten Hag di Ajax.
Upaya tersebut ternyata gagal membawa Man United lepas dari keterpurukan.
Raihan trofi Piala Liga Inggris dan Piala FA juga tak cukup untuk menutupi buruknya kiprah Man United di bawah Ten Hag.
Kesalahan Ten Hag tersebut dijadikan Ruben Amorim sebagai pelajaran.
Dia tak ingin kesuksesannya di Sporting CP menghambat kariernya di Old Trafford.
Prestasi Amorim di Sporting CP adalah dua gelar Liga Portugal, dua Piala Liga Portugal, dan satu Piala Super Portugal.
Bersama Man United, pria asal berusia 39 tahun itu bertekad untuk melakukan pekerjaan yang lebih 'gila' dari yang ia lakukan bersama Sporting CP.
"Erik ten Hag sangat hebat di Ajax," ucap Amorim seperti dikutip BolaSport.com dari X Fabrizio Romano.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | x.com/FabrizioRomano |
Komentar