"Setengah jam sebelum saya naik (motor), saya hampir muntah karena sangat gugup," aku Fermin Aldeguer dikutip BolaSport dari Paddock-GP.
"Tetapi dengan tim, semuanya menjadi sangat baik. Mereka bersemangat."
"Dan sejak saya tiba, mereka banyak bercanda dengan saya dan itu sangat membantu saya," ujarnya.
Ada satu aspek dari pengalaman baru Aldeguer yang membuatnya semakin terpana dengan motor MotoGP.
Terutama soal cara mengerem.
Diakui Aldeguer, aspek mengerem dari motor MotoGP, dalam hal ini motor Ducati, menjadi hal paling istimewa yang pertama kali dia rasakan.
Dia bisa dengan sangat terlambat melakukan pengereman dengan motor berkapasitas 1000cc itu.
"Sungguh menakjubkan!" kata Aldeguer.
"Betapa Anda bisa dengan sangat terlambat saat mengerem," ucap dia.
Di sisi lain, sewajarnya seorang rookie, pembalap berusia 19 tahun itu masih menemui beberapa kesulitan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar