BOLASPORT.COM - AC Milan dan Juventus berbagi hasil imbang dengan skor kacamata dalam pertandingan yang dihiasi minimnya peluang dari kedua tim.
AC Milan menjamu Juventus pada lanjutan pekan ke-13 Liga Italia di San Siro, Sabtu (23/11/2024).
Kedua tim sama-sama butuh hasil maksimal sebagai respons guna meningkatkan peluang memperbaiki posisi di papan atas klasemen.
Juve butuh tripoin demi merapatkan jarak dari rival bebuyutannya, Inter Milan, yang beberapa jam sebelumnya menggilas Verona 5-0.
Sebelum duel di San Siro, jarak kedua tim terpaut 4 angka.
Adapun Milan butuh kebangkitan dari hasil imbang mengecewakan dengan Cagliari.
Dalam laga ini Juventus dibayangi krisis penyerang.
Bomber andalan Dusan Vlahovic hingga pelapisnya, Arkadiusz Milik, dihantam cedera.
Akibatnya pelatih Thiago Motta menaruh Teun Koopmeiners dan Weston McKennie untuk bergantian mengisi pos false-nine.
Tiga pertemuan terakhir mereka di Liga Italia berjalan dengan minimnya gol.
Secara beruntun hanya lahir skor 1-0 untuk Milan, 1-0 bagi Juventus, dan 0-0 dalam bentrokan terakhir musim lalu.
Kondisi miskin gol kembali terjadi dalam laga kali ini.
Kedua tim seperti lesu darah karena sangat jarang menciptakan peluang emas sepanjang pertandingan.
Bayangkan, sepanjang babak pertama hanya lahir sebiji shot on target yang dilesakan Juventus, sedangkan Milan nol.
Percobaan Koopmeiners pada menit ke-10 hanya mengarah ke sisi luar gawang.
Kemudian aksinya disusul tembakan Kenan Yildiz yang meleset dari gawang Mike Maignan.
Milan beroleh kesempatan melalui sundulan Alvaro Morata yang juga gagal menemui sasaran.
Pun peluang Emerson Royal yang tidak mengarah ke gawang.
Penyerangan kedua tim sering kandas di sepertiga akhir karena digagalkan musuh ataupun miskoordinasi antarpemain mereka sendiri.
Memasuki babak kedua, ada klaim penalti yang dituntut pemain Milan usai Rafael Leao terjatuh di kotak.
Namun, wasit tidak menilainya pelanggaran.
Di ujung laga Milan mendapatkan peluang terakhir melalui sundulan Theo Hernandez dari jarak dekat.
Untung bagi Juventus, kiper Michele Di Gregorio sigap menangkapnya dan mencegah terjadinya drama di menit penutup.
Sampai akhir pertandingan, statistik mencantumkan total jumlah tembakan yang lahir sebanyak 13 shots saja dengan yang akurat hanya 3 biji.
Angka harapan gol (xG) yang muncul juga tak sampai 1 butir dengan masing-masing 0,29 untuk Milan dan 0,45 bagi Juve.
Skor kacamata yang lesu darah ini membuahkan satu poin bagi kedua tim dengan Juve berhasil memperpanjang rekor clean-sheet menjadi 13 laga beruntun awal musim ini.
Selepas laga ini, Rossoneri menempati peringkat 7 klasemen Liga Italia dengan 19 poin, sedangkan Bianconeri dua tingkat di atasnya dengan 25 angka.
Hasil pertandingan
Susunan pemain
AC Milan (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 22-Emerson (Davide Calabria 84'), 46-Matteo Gabbia (Strahinja Pavlovic 84'), 28-Malick Thiaw, 19-Theo Hernandez; 29-Youssouf Fofana, 14-Tijjani Reijnders; 80-Yunus Musah (Samu Chukwueze 84'), 8-Ruben Loftus-Cheek (Christian Pulisic 70'), 10-Rafael Leao; 7-Alvaro Morata.
Pelatih: Paulo Fonseca
Juventus (4-2-3-1): 29-Michele Di Gregorio; 37-Nicolo Savona (Danilo 90+1'), 4-Federico Gatti, 15-Pierre Kalulu, 27-Andrea Cambiaso; 5-Manuel Locatelli, 19-Khephren Thuram; 7-Francisco Conceicao (Timothy Weah 80'), 8-Teun Koopmeiners, 10-Kenan Yildiz (Samuel Mbangula 90+1'); 16-Weston McKennie (Nicolo Fagioli 80').
Pelatih: Thiago Motta
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sofascore.com |
Komentar