BOLASPORT.COM - Kemenangan spektakuler Tottenham atas Man City resmi menjadikan The Lilywhites musuh paling terkutuk bagi Pep Guardiola.
Seharusnya momen pertandingan Man City vs Tottenham, Sabtu (23/11/2024), menjadi perayaan sempurna bagi publik Etihad Stadium.
Laga pekan ke-12 Liga Inggris tersebut didahului dengan aksi pamer trofi Ballon d'Or milik personel tuan rumah, Rodri.
Seremoni berlangsung mewah.
Lampu stadion dibikin gelap demi mengalihkan sorotan kepada sang pemain yang diberikan panggung utama.
Setelah berjalan melewati kembang api di kedua sisinya, Rodri beranjak ke tengah lapangan.
Pria Spanyol itu mengangkat trofi Bola Emas yang dia menangkan di Paris, 28 Oktober lalu.
Rodri mencium pialanya serta melambaikan tangan berkali-kali ke arah tribune.
Selebrasi tersebut menyusul momen penting lainnya bagi publik Manchester City.
Kamis (21/11/2024), seisi klub menyambut meriah kontrak baru yang diteken Pep Guardiola.
Sang arsitek setuju menambah masa baktinya di Etihad sampai 2027.
Akan tetapi, skuad Tottenham yang dipimpin Ange Postecoglou datang untuk merusak dua momen perayaan ini.
Spurs berhasil mengeksploitasi rapuhnya pertahanan Man City dengan serangan frontal dari pemain-pemain kilat mereka di sektor sayap maupun depan.
Kendati inferior dalam penguasaan bola, Tottenham sangat efektif pada setiap serangannya.
Sang London Putih berhasil menghukum tuan rumah dengan gelontoran gol-gol James Maddison (2), Pedro Porro, dan Brennan Johnson.
Selebrasi Man City semakin kacau dengan lahirnya kekalahan terbesar mereka semenjak berkandang di Etihad Stadium.
Tottenham juga resmi menjadi lawan paling terkutuk sepanjang karier kepelatihan Pep Guardiola.
Transfermarkt mencatat Spurs adalah klub yang memberi Pep kekalahan terbanyak.
Total dirinya 9 kali dibekuk Tottenham dalam 22 pertemuan berbagai kompetisi.
Jumlahnya melewati kekalahan Pep dari Chelsea, Man United, dan Liverpool (8).
Sejak era Mauricio Pochettino, Jose Mourinho, Nuno Espirito Santo, hingga kini Postecoglou, Spurs senantiasa menyakiti Man City.
Postecoglou sendiri sudah mengalahkan mereka dua kali musim ini.
Sebelumnya, Spurs menyingkirkan The Citizens 2-1 pada putaran keempat Piala Liga Inggris (30/10/2024).
Postecoglou mengungkap resep anak asuhannya menaklukkan sang juara bertahan walau hanya melepas 9 tembakan berbanding 23 kali milik tuan rumah.
"Bangga terhadap para pemain. Datang ke kandang City adalah tantangan menakutkan," kata pelatih berjulukan Big Ange, dikutip dari BBC.
"Kami harus disiplin dan bekerja keras, memainkan sepak bola yang baik, dan kami berhasil melakukannya."
"Sepak bola kami menjadi pembeda hasil hari ini."
"Penampilan yang luar biasa. Anda harus efektif. Mereka tidak akan memberi Anda terlalu banyak peluang."
"Ada ketenangan dan kedewasaan dalam cara kami menguasai bola."
"Melawan City, Anda bisa merasa takut dan tidak ingin bermain melawan mereka, tetapi bagaimana pun, Anda harus menghadapinya," tutur pria asal Australia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC.com, Transfermarkt.com |
Komentar