BOLASPORT.COM - Asnawi Mangkualam memuji peran para pemain diaspora untuk mengerek prestasi Timnas Indonesia saat ini.
Pada rangkaian jeda internasional bulan November lawan Jepang dan Arab Saudi, Shin Tae-yong memanggil 14 pemain naturalisasi.
Sejak proyek naturalisasi dimulai pada 2022, prestasi Timnas Indonesia makin terkerek di level yang lebih tinggi.
Proyek naturalisasi PSSI menyasar para pemain diaspora dari seluruh dunia, terutama yang tampil di benua Eropa.
Timnas Indonesia berhasil lolos untuk kali pertama ke fase gugur Piala Asia pada edisi 2023.
Skuad Garuda juga berhasil menembus ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia juga sukses membukukan kemenangan perdana usai mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0.
Bek 25 tahun tersebut memuji kontribusi para pemain diaspora.
Pemain diaspora dinilai sangat membantu peningkatan kualitas Timnas Indonesia.
"Banyak pemain diaspora bergabung ke Timnas Indonesia," ujar Asnawi Mangkualam dilansir BolaSport.com dari kanal Youtube Thairath.
"Ini sangat bagus untuk Indonesia."
"Karena mereka banyak membantu membentuk kekuatan tim."
"Lalu kemudian tim jadi sangat bagus," lanjutnya.
Kehadiran para pemain diaspora juga membantu Timnas Indonesia memutus puasa kemenangan atas Vietnam di semua ajang sejak 2016.
Timnas Indonesia akhirnya mampu menang tiga kali beruntun sejak awal 2024.
"Karena kami akhirnya bisa memenangkan laga lawan Vietnam," ujar Asnawi.
"Saat ini lebih mudah untuk menang (lawan Vietnam)."
"Sebelumnya, kami tidak pernah menang lawan Vietnam."
"Sangat sulit bagi Indonesia untuk menang lawan Vietnam," lanjutnya.
Kehadiran para pemain diaspora juga mampu menaikkan mentalitas para pemain di lapangan.
Selain itu, para pemain makin percaya diri untuk meraih kemenangan bersama Timnas Indonesia.
"Saat ini dan kemudian yah, itu bagus buat Indonesia," ujar Asnawi.
"Mentalitas tim kami makin kuat."
"Kepercayaan diri makin tinggi," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Thairath.co.th |
Komentar