BOLASPORT.COM - Eks pemain Timnas Inggris, Dennis Wise memuji penampilan Timnas Indonesia saat menang 2-0 atas Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024) malam WIB.
Dua gol Skuad Garuda dicetak oleh Marselino Ferdinan.
Ini jadi kemenangan perdana tim Merah Putih di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia kini mengoleksi enam poin dari enam pertandingan.
Pemilik 21 caps bersama Timnas Inggris memuji penampilan para pemain pada malam itu.
Para pemain Timnas Indonesia dinilai pantas memenangkan laga tersebut.
Selain itu, dirinya menyoroti banyaknya pemain muda Indonesia yang naik daun.
Para pemain muda jadi tulang punggung Timnas Indonesia selama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Hidungnya Meler Terus, Pelatih Vietnam Coret Dua Kaptennya Jelang Lawan Timnas Indonesia
"Saya harus mengatakan para pemain tampil," ujar Dennis Wise dilansir BolaSport.com dari kanal Instagram PSSI.
"Saya pikir mereka adalah tim yang lebih baik sejauh ini."
"Dan pantas untuk menang 2-0."
"Indonesia punya sejumlah pemain muda yang sedang naik daun."
"Saya pikir itu penting."
"Saya tahu Erick memiliki berbagai cara membawa pemain ke Timnas Indonesia untuk berkembang dan itu berhasil," lanjut Wise.
Timnas Indonesia saat ini tidak dalam kondisi terbaik menurut legenda Chelsea tersebut.
Menurutnya, Skuad Garuda kurang beruntung sepanjang perjalanan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Banyak hal yang dinilai merugikan perjalanan Timnas Indonesia.
Legenda Chelsea tersebut berharap Skuad Garuda bisa melaju lebih jauh di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Jelas posisi Indonesia saat ini bukan yang terbaik," ujar Dennis.
"Saya pikir mereka tidak terlalu beruntung selama perjalanan [Kualifikasi Piala Dunia 2026]."
"Saya pikir banyak hal yang merugikan mereka."
"Tapi semoga Indonesia masih bisa melangkah ke sana," katanya menambahkan.
Dua laga Timnas Indonesia bakal tersaji pada Maret 2025.
Skuad Garuda bakal menantang Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret).
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | PSSI |
Komentar