BOLASPORT.COM - Calvin Verdonk gagal menang bersama NEC usai ditaklukkan calon pemain naturalisasi timnas Indonesia.
Ada peran Calvin Verdonk ketika Indonesia melibas Arab Saudi 2-0 pada matchday keenam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dia bermain penuh di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Selesai menjalankan tugas negara, Verdonk balik ke Eropa guna membela NEC.
Verdonk kembali mentas selama 90 menit saat NEC menjamu Utrecht dalam pekan ke-13 Liga Belanda 2024-2025.
Hanya saja, dia tak mampu menghindarkan klubnya dari kekalahan.
Mentas di Goffertstadion, Minggu (24/11/2024), NEC tumbang 1-2 dari Utrecht.
Gawang tuan rumah bobol lebih dulu akibat gol Yoan Cathline.
Selang 13 menit kemudian, NEC memulihkan skor imbang berkat atraksi indah Sontje Hansen.
Pemain berusia 22 tahun itu melakukan solo run dari daerah pertahanan sendiri sampai kotak penalti Utrecht dan menuntaskan aksinya dengan tembakan ke tiang jauh.
Namun, harapan NEC untuk comeback meraih kemenangan harus buyar setelah tim tamu mencetak gol balasan via Victor Jensen.
Verdonk pun harus menyaksikan NEC gagal comeback menang.
Lalu bagaimana performa Verdonk melawan Utrecht?
Meski beroperasi di belakang, dia rajin menebar ancaman bagi pertahanan musuh.
Verdonk melepaskan empat tembakan dengan satu mengarah sasaran.
Untuk statistik bertahan, Verdonk mencatatkan dua tekel sukse dan satu kali intersep.
Pertandingan kali ini juga menampilkan Ole Romeny yang membela kubu Utrecht.
Sang striker masuk sebagai pemain pengganti sejak menit ke-79.
Romeny sendiri tengah menjalani proses naturalisasi untuk membela timnas Indonesia.
Sebelum nonton duel Indonesia versus Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024), Romeny dikabarkan menjalani tes medis di RS Mitra Keluarga Cibubur.
Rumah sakit tersebut memang jadi salah satu sponsor PSSI.
Beberapa pemain timnas Indonesia sempat menjalani tes di RS Mitra Keluarga Cibubur sebelum menjalani proses naturalisasi, salah satunya Thom Haye.
Romeny memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Medan.
Jika proses naturalisasi lancar, maka figur berumur 24 tahun itu bisa membantu menyelesaikan masalah lini depan timnas Indonesia.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Soccerwaay.com |
Komentar