BOLASPORT.COM - Performa AC Milan saat ini terlalu jelek sampai pada taraf mereka mungkin tidak akan bisa lolos ke Liga Europa apalagi Liga Champions.
Milan kembali gagal menang dalam lanjutan Liga Italia.
Pada pekan ke-13 Serie A, Sabtu (23/11/2024) di San Siro, tim asuhan Paulo Fonseca hanya bermain imbang 0-0 melawan Juventus.
Hasil itu membuat I Rossoneri semakin tercecer di klasemen.
Saat ini Theo Hernandez dkk. berada di posisi ke-7.
Mereka baru mendapatkan 19 poin hasil 5 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 3 kekalahan dalam 12 laga.
Tim Merah Hitam sudah defisit 9 poin dari puncak klasemen.
Bahkan untuk target minimal yakni zona 4 besar pun Il Diavolo Rosso sudah tertinggal 7 angka.
Jika tidak ada perubahan drastis dalam performa AC Milan mendapatkan hasil, mereka menghadapi prospek mengakhiri musim 2024-2025 dengan buruk.
Dengan baru memperoleh 19 poin dari 12 laga, rata-rata Milan hanya mendapatkan 1,58 angka per partai.
Apabila angka rata-rata bertahan sampai kompetisi selesai, Setan Merah bisa diproyeksikan akan mengumpulkan total 60-61 poin.
Jumlah poin seperti itu dipastikan tidak akan cukup untuk lolos ke Liga Champions musim depan apalagi meraih gelar juara.
Untuk meraih tiket ke Liga Champions, Milan harus berada minimal di peringkat 4 klasemen Liga Italia.
Dalam 10 tahun terakhir, tidak ada tim di Liga Italia yang bisa lolos ke Liga Champions dengan cuma mengoleksi 60-61 poin.
Selama periode itu, hanya sekali terjadi sebuah klub bisa finis di posisi ke-6 dengan mendapatkan 60-61 poin.
Sisa mayoritas klub dengan 60-61 poin hanya menyelesaikan musim dengan berada di posisi ke-8.
Jangan kata Liga Champions, peringkat 8 bahkan tidak akan membuat sebuah klub diterima di Liga Europa atau kompetisi yang oleh netizen Indonesia sering disebut sebagai Liga Pocong karena dimainkan di malam Jumat itu.
Pada musim ini, tiket Liga Champions dari Liga Italia hanya akan diberikan kepada 4 klub teratas.
Ada pula satu tiket ke fase grup Liga Europa untuk klub peringkat 5 dan satu tiket ke babak play-off Liga Konferensi UEFA buat tim peringkat 6.
Komposisi tersebut memang masih bisa berubah tergantung di antaranya hasil Coppa Italia dan koefisien UEFA berdasarkan pencapaian klub Serie A di kompetisi antarklub Eropa musim ini.
Kalau Liga Italia mampu menjadi salah satu dari 2 kompetisi pengumpul angka koefisien terbanyak, mereka bisa saja mengirim 5 klub ke Liga Champions seperti musim lalu.
Pada 2023-2024, Serie A mengirim total 8 klub ke Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi UEFA.
Kendati begitu, peringkat 8 yang menjadi proyeksi posisi finis AC Milan jika mereka tidak bisa memperbaiki performa tetap saja terlalu jauh untuk memelihara harapan mendapatkan tiket ke Liga Pocong.
Musim lalu Fiorentina yang finis di peringkat 8 hanya lolos ke Liga Konferensi UEFA.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar