BOLASPORT.COM - Jagat MotoGP digemparkan dengan penampakan berbeda total dari salah satu pembalap yang telah mengambil jalan baru sebagai musafir.
Kendati bukan pembalap papan atas pada masanya, sosok yang mencuri perhatian itu punya latar belakang mentereng sebagai putra legenda.
Adalah Axel Pons, mantan pembalap grand prix yang juga merupakan putra dari Sito Pons, juara dunia GP250 dua kali dan pemilik tim Pons Racing.
Tak hanya sukses sebagai pembalap, Sito Pons juga sukses dengan tim balapnya.
Menjadi partner Honda, tim Sito memiliki catatan kemenangan di kelas utama bareng Alex Criville, Alberto Puig, Carlos Checa, Alex Barros, Loris Capirossi, hingga Max Biaggi.
Sebelum tutup buku pada 2023, tim Pons di Moto2 juga pernah menaungi jagoan masa kini yakni Fabio Quartararo, Maverick Vinales, Alex Rins, dan Luca Marini.
Bagaimana dengan Axel? Setelah debutnya di kelas 125cc pada 2008, pembalap asal Barcelona itu berlomba selama 10 musim beruntun hingga 2017.
Posisi finis keenam pada balapan Moto2 Italia musim 2016 menjadi pencapaian terbaiknya.
Punya karier cukup panjang, Axel telah menghadapi rider bertabur gelar.
Baca Juga: Marc Marquez Langganan Crash, Ini Daftar Pembalap yang Sering Jatuh pada MotoGP 2024
Dia berlomba bersama Marc Marquez di kelas 125cc (2008) dan Moto2 (2011, 2012) kemudian berakhir bersama Francesco Bagnaia di kelas Moto2 pada 2017.
Meski begitu, kehidupan dengan ritme cepat seiring dengan tuntutan melesat di lintasan membuat Pons memilih untuk memulai babak baru dalam hidupnya.
Seperti dilansir dari GPone, beredar video di Youtube yang menampilkan seorang musafir dari Spanyol bernama Axel Pons telah berjalan kaki hingga mencapai Pakistan.
Penampilan Axel Pons berubah total.
Pernah meniti karier sebagai model hingga 2019, pria berusia 33 tahun tersebut terlihat berbeda dengan rambut gondrong yang tidak terurus.
Dalam video yang diunggah di kanal Pakistan Tourism pada Juli lalu, tampak Axel menceritakan perjalanannya berjalan kaki dan hampir tak pernah memakai alas kaki.
Mengenakan kemeja abu-abu Axel ditemukan sedang berjalan kaki dengan tas berukuran sedang di punggungnya dan sebuah tongkat.
"Untuk berjaga-jaga saya membawa (sandal) tetapi biasanya saya berjalan tanpa alas kaki. Ini hal yang indah dan sebuah latihan yang bagus," katanya.
Dia mengaku sudah berjalan kaki selama 3 tahun dan 15 bulan dalam perjalanannya dari Spanyol menuju Pakistan.
"Pakistan adalah negara dengan penduduk yang indah, ramah, dan baik. Saya sangat bahagia bisa berada di sini," ucap Axel.
"Saya tidak akan mau menukar apapun untuk ini. Masyaallah, alhamdulillah."
Sepuluh negara telah dilaluinya. Dalam video lain yang tayang sebulan sebelumnya, Axel mengaku hanya berjalan ke arah sinar matahari.
Axel benar-benar meninggalkan kehidupan lamanya.
Ketika ditanya dari mana asalnya, dia menjawab, "Saya berasal dari Allah tetapi saya lahir di Barcelona di Spanyol, tetapi saya berasal dari Allah".
Dia juga mengubah namanya menjadi Isa.
Berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya menjadi cara Axel, atau Isa, untuk menghargai kehidupan secara sepenuhnya dan bersatu dengan sang Pencipta.
Meski begitu, saat video di atas tayang, dia belum bisa masuk ke India karena visanya ditolak. Dari Pakistan, Axel berniat memasuki India dari perbatasan dengan China.
India menjadi tujuannya.
Dalam wawancara dengan El Pais pada 2019, Axel mengaku telah mengunjungi Negeri Bollywood itu dan perjalanan itu membantunya dalam menemukan cara hidup yang baru.
"Saya mencari motivasi baru, gaya hidup yang baru. Saya dulu terjebak," katanya dalam artikel yang memuat fotonya dengan penampilan yang masih modis.
Baca Juga: Marc Marquez Telah Membuat Semua Pembalap MotoGP 2024 Tampak Konyol Cuma dengan Motor Lawas Ducati
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com, Elpais.com |
Komentar