Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Komisi Atlet NOC Indonesia Gelar Rapat Pertama, Pelecehan dan Kekerasan Dunia Olahraga Harus Dihempas

By Nestri Y - Senin, 25 November 2024 | 20:00 WIB
Komisi Atlet Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menggelar rapat perdana dengan tema
NOC INDONESIA/NAIF AL AS
Komisi Atlet Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menggelar rapat perdana dengan tema

BOLASPORT.COM - Komisi Atlet NOC Indonesia telah menggelar rapat pertama yang menandai terciptanya wadah bagi para atlet Tanah Air untuk bersuara dan menciptakan lingkungan positif dalam mengejar prestasi.

Komisi Atlet Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menggelar rapat perdana dengan tema "Athletes Voice Reaching The World Podium".

Tujuan adanya Komisi Atlet adalah memberikan saran bagi seluruh atlet Indonesia untuk menyampaikan aspirasi maupun jaminan keamanan. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan anggota Komisi Atlet NOC Indonesia beserta tugas dan fungsinya.

Ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung program Komite Olimpiade Internasional (IOC) tentang "safe sport for athletes", sekaligus menjalankan action plan IOC sebagai pemimpin gerakan olimpiade yang memiliki tujuan strategis untuk 2030.

Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari menyoroti pentingnya peran Komisi Atlet dalam dunia olahraga Indonesia.

Khususnya dalam menjadi wadah atlet untuk bersuara dan melindungi hak-hak atlet yang selama ini juga sudah diatur oleh IOC melalui Piagam Olimpiade.

"Komisi Atlet NOC Indonesia memastikan para atlet berada di lingkungan yang sehat sehingga mereka merasa nyaman untuk berlatih dan terus mengembangkan kemampuannya,” ucap Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.

Baca Juga: Kenneth Jonassen Gantikan Hendrawan, Tunggal Putra Malaysia Diharapkan Ikuti Jejak Viktor Axelsen dan Anders Antonsen

Di sisi lain, Komisi Atlet berkolaborasi dengan komisi-komisi lain di Komite Olimpiade Indonesia seperti Komisi Sport and Rules, Sports for All, Komisi Medical & Scientific, Komisi Gender Equity Diversity Inclusion, Komisi Legal Affairs juga mensosialisasikan pedoman safeguarding.

Pedoman ini menjadi salah satu pilar utama dalam memastikan keselamatan, kesejahteraan, dan kenyamanan atlet dalam mengejar prestasi.

"Kasus pelecahan dan kekerasan dalam dunia olahraga sebenarnya terjadi di sekeliling kita, tetapi masalahnya adalah kita tidak mengetahuinya atau kadang dianggap tabu dan ada rasa takut untuk bersuara. Korban belum memiliki ruang yang ideal untuk bercerita. Kami mendorong para atlet Indonesia untuk berani bercerita kepada kami,” sambung Okto.

Sementara itu, Ketua Komisi Atlet NOC Indonesia Anton Suseno menjelaskan, Safeguarding tidak hanya tentang melindungi fisik, tetapi juga kesehatan mental dan emosi para atlet. Ini adalah langkah konkret yang akan memberikan fondasi kuat bagi para atlet untuk berkembang dan tampil maksimal tanpa rasa khawatir di setiap event internasional yang diikuti.

"Kami, Komisi-Komisi NOC Indonesia berinisiatif membuat safeguarding guidelines yang mudah dimengerti dan dapat diimplementasikan dengan harapkan bisa menjadi referensi untuk atlet, klub, administrator, orang tua atau praktisi olahraga yang ingin mencegah, menanggulangi bahkan menindak kasus kekerasan yang ditemukan demi tercapainya lingkungan berolahraga yang aman."

"Saat ini, Fokus kami mengedukasi dan mensosialisasikan tentang safeguarding itu sendiri. ke dapannya kami berharap guideline ini dapat dikembangkan," ujar Anton.

Lanjut Anton, sosok atlet tidak hanya menjadi simbol perjuangan dan kebanggaan bangsa, tetapi juga suara penting dalam perkembangan olahraga Indonesia, di mana setiap prestasi yang diraih menjadi etalase Indonesia di mata dunia.

“Melalui pertemuan ini, kita memiliki kesempatan untuk memperkuat peran kita dalam menyuarakan kebutuhan, harapan, dan aspirasi sebagai seorang atlet demi mencapai podium tertinggi di dunia. Komisi Atlet hadir menjadi wadah para atlet untuk bersuara dan menciptakan lingkungan beserta support system terbaik,” ungkap Anton.

“Saya percaya bahwa dengan memberikan perlindungan yang memadai, memperhatikan suara para atlet, dan memperkuat solidaritas antar sesama atlet, kita akan mampu bersama-sama mendorong olahraga Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, baik dari segi prestasi maupun pembangunan sistem yang lebih berkelanjutan,” harapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
REKOMENDASI HARI INI

Mohamed Salah Hijrah ke Arab Saudi, Status Cristiano Ronaldo bakal Tak Spesial Lagi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X